Mohon tunggu...
windar deyuar
windar deyuar Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari 3 orang anak

Wanita tangguh penuh semangat positif thinking.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Positif Action 1

14 Oktober 2021   17:28 Diperbarui: 14 Oktober 2021   18:16 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senang dengan Pelukisnya sehingga apapun yang dilukis olehnya, si A akan merasa kagum, dan .....

  • Masih banyak alasan lainnya.

  • Begitupun dengan respon yang diperlihatkan oleh si B, tentu kita punya berbagai tanggapan, misal :

    1. Kita menduga kalau si B memang tidak respek dengan Lukisan Samudera karena dia lebih suka Lukisan Gunung, atau

    2. Si B sedang tidak mood saat melihat lukisan tersebut, atau

    3. Si B tidak suka dengan Pelukisnya, dan.......

    4. Berbagai alasan lainnya.

    Apa yang kita rasakan setelah tahu alasan-alasan yang diutarakan tadi?

    Ternyata kita yang melihat respon si A dan B punya berbagai alasan untuk menjudge orang lain, padahal sejatinya masing-masing kita tidak ada yang tahu apa sebenarnya yang ada dibenak si A dan B saat mereka melihat lukisan tersebut. Penilaian kita terhadap orang lain, menunjukkan mindset kita terhadap orang tersebut, (contoh si A dan B).

    Jika penilaian kita cenderung positif (hal-hal yang baik), maka insyaa Allah kita termasuk orang yang bisa berpikir Positif atau punya Mindset Positif.  Namun sebaliknya, jika penilaian kita cenderung banyak yang tidak baik (Negatif), maka kita termasuk orang yang punya Mindset Negatif.

    Mindset yang Positif akan melahirkan tindakan yang positif (Positif Action). Sebaliknya jika kita punya Mindset yang negatif, tentu saja tindakan kita bisa negatif pula.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
    Lihat Humaniora Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun