Mohon tunggu...
Win Ruhdi Bathin
Win Ruhdi Bathin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Petani kopi

saya seorang penulis, belajar menulis.....suka memoto, bukan fotografer...tinggal di pedalaman Aceh sana. orang gunung (Gayo). Kini coba "bergelut" dengan kopi arabika gayo olahan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kopi Gayo di Tangan Generasi Milenial

23 Oktober 2017   06:29 Diperbarui: 23 Oktober 2017   07:20 1234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Misi, Hendrika Fauzi dan Ariza Saputra, tiga anak petani kopi yang tergabung dalam Ara Kopi Gayo. Mereka sepakat mengelola kopi Gayo dari hulu hingga hilir ( foto : Ara Kopi Gayo)

Pengalaman di kafe itu kemudian dijadikan bekal di Ara Kopi.

Kini, ketiga anak petani kopi yang terbilang  kreatif ini sedang berusaha membawa kopi arabica Gayo menjadi lebih bernilai.

Mereka bertiga yakin, kekhasan rasa dan aroma kopi Gayo, bisa lebih menyejahterakan mereka. Bila ditangani dengan sentuhan yang lebih baik dan modern. Apalagi , pasar kopi Gayo yang dikenal dengan Kopi Organik  dan spesialti ini masih terbuka sangat lebar.

Belum lagi kopi Arabika yang dibuat dengan varian yang lebih spesifik, seperti diolah dengan cara natural dan honey. Cara olah ini memiliki pasar tersendiri dengan nilai rupiah yang cukup menggiurkan.

Kopi Gayo ditangan generasi Gayo ini tentu memiliki nilai lebih karena mereka bukan saja mengeruk keuntungan dari setiap tahapan proses kopi. Tapi juga bertanggungjawab membuat petani lebih pintar.

fb-img-1508710824251-59ed29bbf7afdd5b502bd202.jpg
fb-img-1508710824251-59ed29bbf7afdd5b502bd202.jpg
Mereka percaya, kopi hanyalah perantara saja untuk bisa beramal. Karena masih ada hidup setelah mati. (Win Ruhdi Bathin)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun