Mohon tunggu...
Winarno MTsN 1 Bandar Lampung
Winarno MTsN 1 Bandar Lampung Mohon Tunggu... Guru - guru
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Guru gemar fotografi, citytour dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Semangat Berjuang

10 Juli 2023   13:05 Diperbarui: 10 Juli 2023   13:09 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah meninjau lokasi test kami kembali ke penginapan sambil membeli makan malam, untuk kami berempat, aku, Bedil, Aim dan Mas Yono.   

Pagi hari menjelang pukul 6 pagi kami sudah siap, aku, Bedil dan Aim keluar kamar, sekaligus cek out, karena batas cek out pukul 12 siang, sedangkan kami akan mengikuti test sampai sore. 

Aku menyerahkan kunci ke resepsionis penginapan, lalu ke keluar menuju ke area parkir untuk memasukkan barang bawaanku ke mobil. Mas Yono sudah membuka bagasi mobil, satu persatu kami menaruh bawaan kami ke bagasi. 

Kami berjalan ke luar area penginapan menuju ke Labtek I, di sebelah kiri jalan, di depan masjid Salman ITB, ada ibu-ibu yang menjual nasi uduk, di depan gerobaknya terdapat meja dan beberapa kursi, kami bertiga duduk lalu memesan nasi uduk, ada dua pilihan lauknya telor ceplok berbalut sambel dan telor bulat juga berbalut sambel. Nasi uduk, telor, mie, tempe orek, dan kerupuk menjadi menu sarapanku pagi itu. 

Bapaknya Bedil yang sedari tadi mencoba mengabadikan langkah kami, menghampiri seraya bertanya kepada Ibu penjual nasi uduk, "Saberaha iye sadayana, nasi uduk tilu?", ujarnya mencoba dialek setempat. "Lima puluh hiji", ujar Ibu si penjual nasi uduk. 

Bapaknya Bedil membuka aplikasi internet banking dari smartphonenya lalu mengarahkan pada QR code yang menempel di Gerobak, lalu ia memasukkan PIN dan jumlah nominal yang akan dibayarkan, lalu ia menekan"lanjutkan", dan pembayaran pun berhasil dilakukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun