Pertanyaan-pertanyaan reflektif sesiÂ
Mulai dari Diri Modul 2.3
- Selama menjadi guru, tentunya pembelajaran Anda pernah diobservasi atau disupervisi oleh kepala sekolah Anda. Bagaimana perasaan Anda ketika diobservasi?
Ya, selalu. Perasaan saya seperti mau ujian nasional ketika sekolah dulu. Deg-degan, grogi, takut salah ngomong/bicara dan sebagainya
- Ceritakan pengalaman Anda saat observasi dan pasca kegiatan observasi tersebut.
Saat observasi:
a. Observasi di Kelas: Kepala sekolah mengidentifikasi praktik pengajaran yang efektif, seperti cara mendidik siswa dengan gaya yang berbeda, penggunaan teknologi dalam pembelajaran, atau strategi manajemen kelas.
b. Pemantauan Interaksi: Kepala sekolah memeriksa interaksi antara guru dan siswa, mengidentifikasi pola komunikasi yang membangun interaksi yang positif
3. Menurut Anda, bagaimanakah proses supervisi akademik yang ideal yang dapat  membantu diri Anda berkembang sebagai seorang pendidik?
Proses supervisi akademik yang ideal memiliki beberapa tahapan yang dirancang untuk membantu pendidik berkembang:
- Perencanaan Awal
      Tujuan Bersama:  Supervisor dan pendidik menetapkan tujuan supervisi yang spesifik dan terukur yang ingin dicapai.
      Evaluasi Kebutuhan: Identifikasi area pengembangan yang relevan dan penting bagi pendidik.
- Observasi
      Pengamatan Langsung: Melibatkan pengawasan pendidikan di kelas, menyoroti praktik mengajar, interaksi dengan siswa,
      dan  manajemen kelas.
      Rekaman atau Portofolio: Jika memungkinkan, perekaman video atau pengumpulan portofolio juga dapat digunakanÂ
      untuk analisis lebih lanjut.
- Analisis dan Umpan Balik
      Pemberian Umpan Balik Terperinci: Supervisor memberikan umpan balik yang spesifik, konstruktif, dan terukurÂ
      berdasarkan observasi.
      Diskusi Kolaboratif: Supervisor dan pendidik berdiskusi untuk memahami umpan balik dan merencanakanÂ
      langkah-langkah perbaikan.
      Rencana Tindak Lanjut: Membuat rencana aksi berbasis umpan balik untuk meningkatkan keterampilan pengajaran
      dan  memperbaiki area yang perlu ditingkatkan. Pelatihan atau Bimbingan: Menyediakan pelatihan atau bimbinganÂ
      sesuai kebutuhan pendidik untuk memperkuat keterampilan yang diperlukan.
- Evaluasi dan Refleksi
      Pemantauan Kemajuan: Evaluasi berkala untuk melacak kemajuan pendidik terhadap tujuan pengembangan yangÂ
      telah ditetapkan.  Refleksi Bersama: Supervisor dan pendidik merefleksikan proses supervisi, mengevaluasi pencapaian,Â
      serta mengidentifikasi langkah selanjutnya.
- Dukungan BerkelanjutanÂ
      Sumber Daya Tambahan: Menyediakan akses ke sumber daya tambahan seperti buku, pelatihan, atau pengalaman bagiÂ
      pendidik untuk mendukung pengembangan mereka.
      Konsultasi dan Bimbingan Lanjutan:Â
      Mendukung secara terus menerus melalui konsultasi dan bimbingan untuk menjawab pertanyaan atau kebutuhan yang
      mungkin muncul selama proses pengembangan.
      Proses supervisi yang ideal bukan hanya memberikan umpan balik, tetapi juga berfokus pada pembinaan, pengembangan, dan dukungan yang berkelanjutan. Hal ini memungkinkan pendidik untuk terus berkembang secara profesional dan meningkatkan kualitas pengajaran mereka.
   4.  Menurut Anda, jika Anda saat ini menjadi seorang kepala sekolah yang perlu melakukan supervisi, dimana posisi AndaÂ
      sehubungan dengan gambaran ideal di atas dari skala 1 s/d 10? Situasi belum ideal 1 dan situasi ideal 10.
       Saat ini saya ada di posisi  7
- Aspek apa saja yang Anda butuhkan untuk dapat mencapai situasi ideal itu?
      Untuk mencapai situasi ideal dalam supervisi, seorang kepala sekolah membutuhkan sejumlah aspek kunci:
- Keterampilan Kepemimpinan
      Komunikasi yang Efektif:Â
      Keterampilan komunikasi yang baik untuk mengartikulasikan tujuan supervisi, memberikan
      umpan  balik, dan berinteraksi dengan staf secara positif.
     Kepemimpinan Kolaboratif:Â
      Kemampuan untuk bekerja sama dengan staf, mendengarkan masukan, dan mendorong kerja sama tim dalamÂ
      proses pengembangan.
- Â Keterampilan Pengamatan dan Analisis
      Kemampuan Observasi yang Tajam:Â
      Kepala sekolah perlu dapat mengamati kinerja guru secara objektif dan analitis.
      Analisis Kualitatif dan Kuantitatif:Â
      Kemampuan menganalisis data, termasuk hasil ujian siswa, tingkat kehadiran, dan evaluasi kelas, untuk membantu
      dalam proses supervisi.
- Â Keterampilan Konsultasi dan Pembinaan
      Kemampuan Konsultasi yang Efektif:Â
      Mampu memberikan umpan balik yang konstruktif dan memberikan saran yang berguna untuk pengembangan profesional.
      Pembinaan yang Berorientasi pada Perbaikan:Â
      Keterampilan dalam membantu pendidik merencanakan tindakan perbaikan dan pengembangan berkelanjutan.
- Pengetahuan akan Kebijakan dan Standar Pendidikan
      Pemahaman Mendalam tentang Standar Pendidikan:Â
      Memiliki pengetahuan yang kuat tentang pedoman, standar, dan kebijakan pendidikan yang berlaku di wilayah atauÂ
      negara mereka.
- Â Etika Profesional
      Kesadaran Etika dan Keadilan:Â
      Penting untuk menjaga etika profesional yang tinggi, termasuk keadilan dalam memberikan umpan balik dan dukunganÂ
      kepada staf.
- Keterampilan Manajerial
      Manajemen Waktu yang Efisien: Kepala sekolah harus dapat mengelola waktu dengan baik antara tugas administratifÂ
      dan interaksi dengan staf.
      Manajemen Konflik:Â
      Kemampuan untuk menangani konflik internal dan mengatasi tantangan yang mungkin muncul dalam proses supervisi.
- Dukungan dan Sumber Daya
      Sumber Daya yang Memadai:Â
      Menyediakan sumber daya yang diperlukan, baik berupa bahan bacaan, pelatihan, atau akses ke sumber daya lainÂ
      yang mendukung pengembangan staf.
Situasi ideal dalam supervisi membutuhkan kepala sekolah yang tidak hanya memiliki keterampilan pengelolaan, tetapi juga memahami pentingnya pengembangan profesional bagi staf. Kemampuan untuk memberikan umpan balik yang membangun, mendukung pengembangan, dan mempromosikan budaya pembelajaran yang terus-menerus menjadi kunci dalam mencapai situasi supervisi yang ideal, dan saya harus terus belajar untuk memenuhi semua aspek kunci tersebut.
Setelah Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan reflektif, tuliskan harapan Anda terkait modul ini :
- Apa saja harapan yang ingin Anda lihat pada diri Anda sebagai seorang pendidik setelah mempelajari modul ini?
      Dari mempelajari modul ini saya berharap:
    Â
- Apa saja kegiatan, materi, manfaat yang Anda harapkan ada dalam modul ini?
- Materi tentang supervise akademik
- Keterampilan praktis tentang observasi dan umpan balik
- Motivasi peningkatan kinerja dan pengembangan professional
- Trik kolaborasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H