Hari yang Aku nantikanpun tiba, Aku temani kak Kaila di acara resepsi  HUT Kartini di sekolahnya, yang menyenangkan lagi, bunda dan kak Kaila menyiapkan untukku  baju yang sama dengan kakak,
"Wah.. bidadari - bidadari Ayah sudah siap? ayo berangkat! Â Ayah antar, nanti Ayah jemput jam sembilan ya? Ayah sama Bunda mau menengok nenek".
"Iya, Yah" jawab kak Kaila
"Adiba, jangan nakal dan harus nurut kata kakak" pesan Bunda
"Iya Bundaaa" jawabku sambil menggandeng lengan kak Kaila
Sepanjang perjalanan, kami tak banyak bicara, Aku membayangkan betapa teman-temanku akan takjub mendengar ceritaku esok hari, Aku berada di acara anak-anak SMA yang aku irikan.
Karena sudah SMA, kakak boleh ini, boleh itu, sedangkan aku yang anak kelas enam SD gak boleh begini, gak boleh begitu, harus les, harus bimbel, memusingkan!.
"Wow.. " satu kata yang keluar dari bibirku, sekolah kakakku seperti arena pesta, lampu hias warna-warni, foto R.A. Kartini dipajang disetiap sudut halaman dengan hiasan lampu disetiap sisinya.
Kakak menuntunku kesebuah ruangan, dimana kulihat banyak orang dengan riuhnya mercakap-cakap, dan uniknya semua berpakaian ala Kartini, dan yang laki-laki berpakaian seperti dalang, aku tidak tau apa namanya.
" Adek, jangan bengong! yuk masuk" ajak kak Kaila sambil menggandeng Tanganku, aku tersipu malu.
" Kailaaaa..." aku dengar teriakan seseorang memanggil Kakakku