Mohon tunggu...
Willy Levon
Willy Levon Mohon Tunggu... Mahasiswa/Pelajar -

Saya adalah seorang penulis dan motivator. Saya sendiri ingin berkarya lebih di bidang politik dan jurnalistik. Saya mempunyai cita-cita menjadi politikus yang bisa menegakkan keadilan serta memiliki sikap tanggung jawab dan bermoral dalam kehidupan. Tanggung jawab serta JUJUR - Motto Hidup saya!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah Putri Raja dan Pelayan

6 Oktober 2014   03:09 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:15 673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Larry yang terkejut akan kehadiran si Jennice, lalu Larry menyapa : '
ada apa denganmu Jennice ' ?
Jennice membalas : ' tidak, saya hanya ingin melihat dirimu bekerja '

Lalu Larry pun menarik tangan Jennice di sebuah ruangan dan berkata :
' Apa yang dimaksud kamu semalam, apakah itu saya? '
Jennice hanya diam dan tidak berkata apapun, lalu Larry mengatakan
lagi : ' Jika benar, saya juga mencintaimu putri. Saya sudah lama
mencintai anda, tetapi saya tidak berani untuk mengungkapkannya '

Jennice membalas : ' iya itu benar, saya juga sangat mencintaimu
melebihi apa yang ada di istana ini '

Tetapi tiba-tiba muka Larry sedih dan bertanya : ' Apakah sang raja ,
ayahmu akan menyetujui hubungan kita berdua? '

Jennice pun membalas dengan tersenyum : ' Tentu saja, karena ayahku
sangat menyayangi saya dan selalu menuruti apa keinginan saya '

Setelah mendengarkan perkataan itu , Larry sedikit lega. Tetapi di
dalam hatinya masih ada ketakutan yang menghantuinya.

Jennice pun berkata : ' Baiklah Larry, nanti malam saya akan
mengatakan kepada raja persoalan ini '

Larry membalas : ' baiklah tuan putri ( sambil melebarkan senyumnya )

Jennice pun meninggalkan Larry, sedangkan Larry melanjutkan pekerjannya.

Malam yang dinanti pun tiba, Jennice pun menghadap sang raja ayahnya.
' Bapa, bolehkan saya bicara '
' Silahkan saja nak , apa yang ingin kamu bicarakan? ' Balas sang raja.
' Saya ingin mengatakan kepada bapa, bahwa saya jatuh cinta kepada seseorang '
' Siapakah itu nak? Apakah seorang panglima? ' Tanya si raja
' Bukan, dia adalah seorang pelayan istana kami yang bernama Larry ,
saya ingin bapa menyetujui hubungan kami '
' Tidak bisa ! Saya tidak akan pernah menyetujuinya , besok pagi Larry
akan menghadap ke saya, karena sudah sangat lancang ' jawab sang Raja
dengan marahnya.

Jennice pun berlari keluar dari kamar istana dan menuju kamar Larry.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun