Mohon tunggu...
Muhammad Wildhan Pamungkas
Muhammad Wildhan Pamungkas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Calon Penulis Masa Depan

Berbicara dengan tulisan, aku akan mengubah setiap pengalaman menjadi kisah yang menginspirasi dan penuh makna

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Konya, Sekai Kara Kono Koi ga Kietemo

8 Maret 2023   19:30 Diperbarui: 8 Maret 2023   19:32 11958
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shunsuke Michieda & Fukumoto Riko. Sumber :https://mydramalist.com/

Maka dari itu Wataya merencanakan permintaan dari Kamiya Toru yang disampaikan kepada kakaknya. Yang ternyata permintaan itu menghapus ingatan mengenai Kamiya Toru dari diari dan Hino Maori dan menganggap tak pernah bertemu. 

Secara mereka belum pernah bertemu sebelum Hino mengalami amnesia. Meskipun berat tuk dilakukan kakaknya mau membantu permintaan itu demi kehidupan Hino terus berlangsung dan demi mengabulkan permintaan Kamiya Toru.

Setelah itu ditunjukan bahwa Wataya Izumi sedari awal memegang buku diari aslinya Hino. Lalu akhirnya Wataya Izumi menghampiri Hino Maori. Ternyata Wataya terkejut Hino melukis Kamiya Toru dengan baik meskipun dirinya tak mengenal pria itu yang tentunya membuat Wataya sedih mendengarkan hal itu. Dan akhirnya Wataya mengungkapkan bahwa kebenaran yang disembunyikan. 

Dari bagian inilah ditunjukan momen Hino dan Kamiya pernah bersama dengan footage video yang ada di handphone yang disembunyikan selama ini. Setelah itu Hino menghampiri kuburan milik Kamiya Toru dengan kakaknya Kamiya Sanae. 

Lalu adegan ditutup oleh Hino tertidur di tempat piknik sebelumnya yang pada saat itu ada sosok Kamiya Toru dan Hino mengungkap meskipun dirinya akan lupa dengan dirinya namun hatinya akan terus menggambar sosok Kamiya Toru.

Film pun berakhir. Film yang berdurasi 2 jam ini ternyata ada titik dimana menyakitkan bagi saya :

1. Hino Maori yang mengidap Amnesia Anterograde saja membuat diriku iba terhadap kehidupannya yang tidak bisa mengingat peristiwa baru yang dialaminya membuat dirinya menulis diari setiap hari. Tak terbayang di dunia nyata ada seseorang mengalami hal ini.

2. Setelah mendengarkan fakta dari Hino Maori ternyata cerita ini ternyata ada yang lebih parah bahwa Kamiya Toru mengidap penyakit jantung bawaan dari ibunya. Walaupun apa yang diucapkannya pun tak ditunjukan pada sebuah adegan. Seperti contoh tidak menunjukan adegan bahwa Kamiya pingsan atau Kamiya disaat menghembuskan nafas terakhir namun dibuat adegan Wataya menghubungi Kamiya namun yang menerima kakaknya bahwa adiknya meninggal.

Tetapi memiliki cerita yang bagus bagi saya. Walau sebenarnya artikel ini sangat jelas menjelaskan alur jalan ceritanya namun tidak ada salahnya untuk menonton. Apalagi menyukai film sejenis ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun