Namun setelah itu dirinya tak ingat apa-apa lagi setelah itu. Lalu Hino bertanya kepada temannya melihat pada buku notanya ada sebuah sketsa seorang laki laki.Â
Hino melihat satu persatu gambar ternyata laki laki itu menjadi model gambarnya di setiap halaman buku nota tersebut namun dirinya tak ingat dia siapa.Â
Hino bersyukur bahwa temannya membantu dirinya mengingat kembali. Namun raut wajah Wataya Izumi tidak tersenyum namun datar yang memiliki rahasia yang disimpan olehnya.
Dan benar saja Wataya menyimpan buku diari milik Hino. Apabila Hino membaca itu akan ingat akan kejadian yang dialami. Lalu pada bagian bawah ada sebuah nota kecil yang menempel tertulis "Jangan lupakan Kamiya Toru". Di sisi lain Hino melukis di bawah sinar bulan yang menyinari kamarnya.
Kemudian muncul sosok Kamiya Toru yang bertanya "Maukah menjadi pacarku ?" pada Hino Maori. Namun dengan polosnya Hino Maori menjawab iya padahal perbuatan itu akibat kejahilan teman Kamiya Toru. Dari situlah Hino Maori bertemu dengan Kamiya Toru. Teman yang jahil itu merasa tak percaya semudah itu lalu pergi meninggalkan Kamiya Toru. Lalu di tunjukan kebiasaan Kamiya Toru yaitu menyetrika pakaian. Dirinya pula tinggal bersama dengan ayahnya yang sering sedang mabuk.Â
Keesokan harinya. Kamiya masuk ke dalam kelas. Dirinya ditunjukan sebuah tiktok yang viral menunjukan bahwa Kamiya Toru mengungkap perasaan kepada Hino Maori padahal itu perbuatan teman sekelasnya. Dari tujuan itu Kamiya berharap agar tidak membully orang yang lemah di kelasnya. Lalu di luar kelas dirinya dihadang oleh Wataya Izumi yang merupakan sahabat Hino Maori.
Siang harinya Kamiya Toru bertemu dengan Hino Maori di kelas yang pernah dijanjikan. Dari situlah mereka berbicara dan menganggap hubungan mereka menjadi pacar palsu karena sudah terpaksa viral di tiktok. Mulai dari pertemuan itu membuat perjanjian selama pacaran dan janjian bertemu untuk pacaran yang tentunya menjadi pengalaman pertama bagi mereka berdua.
Sebagai permulaan mereka berdua foto berdua, lalu bergandengan tangan yang menunjukan kedekatan di tempat publik, lalu Hino Maori bertanya mengenai informasi pribadi Kamiya Toru. Â Hingga datang ke rumah Wataya Izumi yang membuat Kamiya Toru terpukau lalu menemukan novel karya Nishikawa Fumino yang ternyata keduanya tertarik dengan novel karya Nishikawa Fumino.
Lalu di tunjukan kembali hari setelah kecelakan terjadi. Dimana hanya orang tua, para guru dan Wataya Izumi yang tahu Hino Maori memiliki gangguan ingatan. Maka dari itu dirinya setiap hari menulis diari dan membaca kembali isi diari agar dirinya ingat. Hino memiliki janjian kencan dengan Kamiya Toru.Â
Kencan pertama dilakukan dengan piknik di dekat pinggir laut dengan membawa makanan yang dibuat oleh Toru. Lalu suatu ketika Hino Maori memutuskan tidur, namun setelah tidur. Dirinya tiba tiba lupa ingatan apa yang dilakukannya dengan Kamiya Toru dan memutuskan pergi meninggalkan Kamiya Toru. Kamiya pun tak ambil diam lalu mencari Hino Maori.Â
Hingga akhirnya bertemu kembali dengan Hino Maori. Hino pun menceritakan bahwa dirinya mengindap Amnesia Anterograde. Dari situ Kamiya tidak heran sering mencatat. Dari situlah Kamiya memahami apa yang dialami Hino Maori.