Meskipun bisa membuat frustrasi memikirkan uang Anda kehilangan nilai, sebagian besar ekonom menganggap sejumlah kecil inflasi sebagai tanda ekonomi yang sehat.
Baca bagian pertama: "Apa Itu Inflasi? Penjelasan Bagaimana Inflasi Mengikis Nilai Uang Anda"
Tingkat inflasi yang moderat mendorong Anda untuk membelanjakan atau menginvestasikan uang Anda hari ini, daripada menyimpannya di bawah kasur Anda dan melihat nilainya berkurang.
Namun, Inflasi dapat menjadi kekuatan destruktif dalam perekonomian, bagaimanapun, ketika dibiarkan keluar dari kendali dan meningkat secara dramatis.
Inflasi yang tidak terkendali dapat menggulingkan ekonomi suatu negara, seperti pada tahun 2018 ketika tingkat inflasi Venezuela mencapai lebih dari 1.000.000% per bulan, menyebabkan ekonomi runtuh dan memaksa banyak warga untuk meninggalkan negara itu.
Bagaimana Inflasi Diukur?
Tingkat inflasi umunya diukur dengan Consumer Price Index, the Producer Price Index, and the Personal Consumption Expenditures Price Index.
Karena tidak ada satu indeks pun yang dapat menangkap kisaran penuh perubahan harga dalam ekonomi, para ekonom harus mempertimbangkan indeks ganda ini untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif tentang tingkat inflasi.
Rumus dasar untuk menghitung tingkat inflasi adalah sebagai berikut:
(Harga Saat Ini -- Harga Sebelumnya)/Harga Sebelumnya
1) Consumer Price Index (CPI)
CPI atau Indeks Harga Konsumen adalah ukuran yang menguji rata-rata tertimbang harga sekeranjang barang dan jasa yang merupakan kebutuhan primer konsumen. Mereka termasuk transportasi, makanan, dan perawatan medis.
CPI dihitung dengan mengambil perubahan harga untuk setiap item dalam keranjang barang yang telah ditentukan dan merata-ratakannya berdasarkan berat relatifnya di seluruh keranjang.