Kartu chip adalah kartu debit atau kredit plastik ukuran standar yang berisi microchip tertanam serta strip magnetik tradisional.
Cip tersebut mengenkripsi informasi untuk meningkatkan keamanan data saat melakukan transaksi di toko, terminal, atau anjungan tunai mandiri (ATM).
Kartu chip juga dikenal sebagai kartu pintar, kartu chip dan PIN, kartu chip dan tanda tangan, dan kartu Europay, MasterCard, Visa (EMV).
Bagaimana Kartu Chip Bekerja
Kartu strip magnetik standar yang biasanya kita gunakan didasarkan pada teknologi berusia 50 tahun.
Strip magnet di belakang kartu menyimpan nama, nomor rekening, tanggal kedaluwarsa kartu, dan kode keamanan.
Jika seseorang mencuri kartu Anda atau bahkan hanya menggeseknya melalui pembaca kartu, semua informasi itu dapat digunakan untuk tujuan ilegal dan bahkan pencurian identitas besar-besaran.
Untuk mengatasi hal ini, kartu magnetic digantikan oleh kartu chip yang kemudian menjadi standar global untuk transaksi debit dan kredit.
Sama seperti strip magnetis, cip tersebut berisi informasi tentang akun yang terkait dengan kartu tersebut.
Teknologi ini pertama kali digunakan di Eropa, diperkenalkan oleh Europay, MasterCard, dan Visa (sehingga kartu ini juga disebut kartu EMV) sebelum kemudian menjadi standar di seluruh dunia.
Untuk menggunakan kartu chip, pemegang kartu memasukkan kartu tersebut ke terminal berkemampuan chip seperti ATM atau terminal point-of-sale (POS).
Beberapa terminal mengharuskan pemegang kartu untuk memasukkan nomor identifikasi pribadi (PIN) atau tanda tangan untuk menyelesaikan transaksi.