"Meski Minari menjadi buah bibir semua orang, orang yang belum pernah melihatnya mungkin tidak benar-benar tahu apa arti judulnya."
Jika Anda adalah seseorang yang mengikuti film-film top tahun ini, dan terpaku pada trending Google dan media sosial lainnya, maka Anda sedikit banyak tahu tentang Minari.
Pada pergelaran Oscar 2021, 'Minari' sukses mengamankan 1 dari 6 nominasi yang didapatkannya dengan Youn Yuh-jung sukses mengalahkan Maria Bakalova, Glenn Close, Olivia Colman, dan Amanda Seyfried sebagai aktris pembantu terbaik Oscar 2021.
Sebelumnya, Minari sendiri sudah mengamankan gelar 'Film Bahasa Asing Terbaik' dari pagelaran Golden Globes.
Baca juga: "Oscars 2021: Trailer dan Sinopsis dari 5 Film Internasional Terbaik"
Dengan sederet nominasi, 'Minari' layak mendapat tempat di daftar yang harus Anda tonton jika Anda belum melihatnya, dengan film ini sudah tayang di Indonesia sejak 21 April.
Film, dari penulis dan sutradara Lee Isaac Chung, adalah semi-otobiografi tentang kehidupan masa kecilnya.
Lee tidak sepenuhnya menjiplak latar belakangnya keluarganya, namun mengembangkan cerita dari sebuah keluarga imigran Korea di Arkansas pada 1980-an.
Ceritanya mengikuti keluarga Yi - dua anak, seorang ibu, ayah, dan nenek - yang pindah ke Arkansas di mana sang ayah, diperankan oleh Steven Yeun, menjadi seorang petani.
Meski Minari menjadi buah bibir semua orang, orang yang belum pernah melihatnya mungkin tidak benar-benar tahu apa arti judulnya.
Ini contekan buat Anda: Minari adalah kata dalam bahasa Korea untuk tanaman yang dapat dimakan yang berasal dari Asia timur.
Dalam bahasa Inggris, tanaman ini antara lain disebut water dropwort, seledri Cina, peterseli Jepang, dan seledri air.
Apa Itu Minari?
Menulis untuk Slate, Irene Yoo menggambarkan Minai sebagai tanaman yang memiliki "rasa lembut dengan sensasi gulma dan sedikit pedas" dan "bertangkai panjang dengan daun yang terlihat mirip dengan peterseli Amerika."
Chung berbicara tentang judul filmnya dalam wawancara dengan The Wrap di Sundance Film Festival 2020 di mana Minari memenangkan hadiah utama untuk film dramatis AS.
"Minari bisa dikatakan semacam rumput, yang akhirnya kami makan juga," jelas Chung.
"Minari adalah sesuatu yang khas Korea, dan kami makan banyak---." Saat itu, Chung diinterupsi oleh Youn Yuh-Jung, yang berperan sebagai nenek dari keluarga Yi.
"Minari bukan gulma, tetapi adalah sayur," Youn mengoreksinya.
"Oke, sayur. Saya tidak akan mencemarkan nama baik tanaman ini dengan menyebutnya rumput liar, " jawab Chung.
Sutradara kemudian menjelaskan bahwa ia menemukan metafora bahwa minari tumbuh dengan baik di tahun kedua.
"Hal yang menarik tentang Minari adalah bahwa tanaman tersebut akan tumbuh sangat kuat pada musim kedua, bisa dikatakan kembali lagi setelah layu," katanya.
Baca juga: "'Minari', Ketika Imigran Korea Lupa dengan Makna Keluarga yang Sesungguhnya" oleh Satria Adhika Nur Ilham
"Jadi, ada elemen tumbuh kembali dalam film tersebut. Minari tumbuh sangat ekspansif tanpa melakukan banyak hal, jadi bisa dikatakan tanaman ini juga memiliki makna puitis bagi saya. "
Seperti disebutkan sebelumnya, Minari terinspirasi oleh keluarga Chung sendiri, dan tanaman Minari yang dibudidayakan keluarganya sendiri digunakan untuk film tersebut.
Wawancara Associated Press dengan Chung menjelaskan bahwa ayah sutradara menumbuhkan minari sendiri di Kansas City, dan Chung mengambil beberapa tanaman untuk digunakan di lokasi syuting di Oklahoma.
"Minati tidak pernah lenyap dalam diri saya," kata Chung kepada AP tentang keluarganya yang memiliki hubungan lain dengan film tersebut.
Dia tidak memberi tahu ayahnya tentang film itu pada awalnya, jadi ayahnya tidak tahu mengapa dia mengambil sayuran buatannya.
"Saya pikir dia agak tahu apa yang saya maksud dengan film itu tapi kami tidak membicarakannya," jelas Chung.
"Dia ingin datang ke lokasi syuting dan melihat apa yang kami lakukan tapi saya agak mengatakan tidak. Sejujurnya, kami sempat cekcok selama produksi film ini dan perasaan marah antara satu sama lain tidak hilang sampai saya menunjukkan filmnya kepadanya dan kemudian itu meredakan semua ketegangan yang kami miliki. "
Artikel AP mencatat bahwa ayah Chung tidak mendapatkan kembali minari yang dia berikan kepada Chung untuk pengambilan gambar, karena minari tersebut hanyut di sungai saat badai.
Kedengarannya cukup puitis untuk menginspirasi film lain dari Lee Isaac Chung.
Baca juga: "Review Oscar 2021: Kembali ke Fitrah Selagi Membawa Warna Multikultural"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H