"Jadi, ada elemen tumbuh kembali dalam film tersebut. Minari tumbuh sangat ekspansif tanpa melakukan banyak hal, jadi bisa dikatakan tanaman ini juga memiliki makna puitis bagi saya. "
Seperti disebutkan sebelumnya, Minari terinspirasi oleh keluarga Chung sendiri, dan tanaman Minari yang dibudidayakan keluarganya sendiri digunakan untuk film tersebut.
Wawancara Associated Press dengan Chung menjelaskan bahwa ayah sutradara menumbuhkan minari sendiri di Kansas City, dan Chung mengambil beberapa tanaman untuk digunakan di lokasi syuting di Oklahoma.
"Minati tidak pernah lenyap dalam diri saya," kata Chung kepada AP tentang keluarganya yang memiliki hubungan lain dengan film tersebut.
Dia tidak memberi tahu ayahnya tentang film itu pada awalnya, jadi ayahnya tidak tahu mengapa dia mengambil sayuran buatannya.
"Saya pikir dia agak tahu apa yang saya maksud dengan film itu tapi kami tidak membicarakannya," jelas Chung.
"Dia ingin datang ke lokasi syuting dan melihat apa yang kami lakukan tapi saya agak mengatakan tidak. Sejujurnya, kami sempat cekcok selama produksi film ini dan perasaan marah antara satu sama lain tidak hilang sampai saya menunjukkan filmnya kepadanya dan kemudian itu meredakan semua ketegangan yang kami miliki. "
Artikel AP mencatat bahwa ayah Chung tidak mendapatkan kembali minari yang dia berikan kepada Chung untuk pengambilan gambar, karena minari tersebut hanyut di sungai saat badai.
Kedengarannya cukup puitis untuk menginspirasi film lain dari Lee Isaac Chung.
Baca juga: "Review Oscar 2021: Kembali ke Fitrah Selagi Membawa Warna Multikultural"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H