Jadi usahakan untuk menghindari rekan kerja yang umumnya toksik, yang suka berdebat, dan tidak bersedia mendengar ide orang lain.
Jika memang ada yang harus dikomunikasikan dengan mereka, maka kita bisa berkomunikasi secara profesional tanpa melibatkan emosi dan penilaian yang subjektif atau personal.
2. Mengalihkan pikiran
Ketika beban pekerjaan semakin menumpuk dan mendekati deadline, kita biasanya akan merasa stres dan mungkin juga akan mengalami depresi. Sebelum sampai di tahap itu, ada baiknya kita perlu mengalihkan pikiran dari beban pekerjaan dan deadline.
Pengalihan itu bisa kita lakukan dengan keluar sejenak dari kantor dan gedung untuk menghirup udara segar sambil berolahraga ringan. Atau ke dapur kantor untuk menyeduh teh. Juga sangat baik dengan olahraga ringan seperti jalan kaki ketika jam istirahat atau jam makan siang.
3. Menjaga kesehatan fisik dengan pola makan dan hidup sehat
Makanlah makanan yang kaya akan gizi yang kompleks. Gizi itulah yang dibutuhkan oleh tubuh. Ratio sayuran dan buah baiknya lebih banyak daripada nasi atau sumber karbohidrat lainnya.
Jalan lupa untuk minum air putih secukupnya. Akan lebih berkasiat jika minum air herbal hangat untuk membantu menenangkan pikiran.
Tidur tepat waktu dan hindari begadang. Jika letih dan lelah di kantor, kita bisa berdiri dan berjalan sejenak. Atau kita bisa tidur sejenak sekitar 10 menit di atas kursi atau di dalam mobil dalam keadaan jendela terbuka pada saat jam istirahat.
4. Olahraga secara rutin
Banyak riset yang menunjukkan bahwa olahraga secara rutin bisa mengurangi stres, kecemasan, dan depresi.