3. Disiplin.
Disiplin dan tata krama harus tetap dijaga baik bagi para pemain, suporter, dan penonton. Dimulai saat pertandingan digelar, sedang berjalan, dan berakhir. Kapan saja kita semua harus tetap disiplin dan mematuhi peraturan yang berlaku baik secara tertulis ataupun tidak.
4. Ramah.
Perlunya ramah-tamah bagi para pemain, suporter, dan penonton tuan rumah dalam menyambut tamu lawan tanding. Begitu pula dari tim tamu terhadap tim tuan rumah.
5. Profesional.
Bermain dan bertandinglah secara profesional. Tunjukkan keunggulan dan kecerdasan dalam suatu pertandingan atau kompetisi. Bukan kemarahan yang ditunjukkan. Dengan demikian, para pemain bisa lebih fokus dalam suatu pertandingan yang membuat para penonton terpukau.
6. Bersyukur dan berterima kasih.
Dua hal ini tampaknya sering dilupakan oleh kita semua.
Dalam hal pertandingan olahraga, sudah pasti ada yang menang dan kalah. Jarang adanya nilai seri. Walaupun terjadi, pastinya akan ada babak penentuan atau waktu ekstra.
Menang dan kalah tetap harus disyukuri. Bersyukur karena kita bisa bertanding dan menunjukkan kelebihan dalam hal strategi dan kemahiran. Berterima kasih karena kita memiliki lawan yang sebenarnya adalah kawan dalam suatu pertandingan. Karena jika tanpa lawan, bagaimana kita bisa tampil di arena?
7. Tenang.
Tetap tenang dan sabar dalam suatu pertandingan dan ketika berakhir. Hasil kemenangan atau kekalahan harus diterima dengan tenang. Jika terjadi kecurangan, maka bisa disampaikan kepada wasit atau pihak otoritas pertandingan dengan tenang dan sabar.
8. Menikmati.
Ya, para pemain, suporter dan penonton tetap menikmati jalannya suatu pertandingan. Menang memang menjadi suatu target tetapi permainan juga harus dinikmati dengan kepala dingin meskipun kalah.
Dalam dunia olahraga, menang dan kalah adalah hal yang wajar dan sering terjadi. Jika pemain, suporter, dan penonton tetap berpedoman pada kewajaran menang dan kalah, sudah seharusnya bisa menerima hasil dari suatu pertandingan.
Yah itulah beberapa hal yang mungkin sering kita lupakan ketika kita sebagai pemain, atau ketika tim favorit atau tim andalan kita mengalami kemenangan apalagi kekalahan.