Mohon tunggu...
Willi Andy
Willi Andy Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hidup dengan cinta dan kasih sayang

Berjuang dengan sungguh-sungguh tanpa lelah dan penuh perhatian

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Diari: Dicaci Maki dan Makanan

28 April 2022   03:55 Diperbarui: 11 Maret 2023   14:06 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinkandblueparenting.com

"You know what? Trump is the predesident now. People like you shouldn't be in this country! And don't honk me!" Dia berteriak sembari masuk ke truknya dan pergi meninggalkan saya.

Tentu saja saya tidak menyangka jika dia berkata demikian. Bagi saya itu hanyalah penilaian subjektif darinya. Saya hanya bisa mendoakan dia untuk tidak menderita dengan kemarahan dan kebencian.  Tanpa berlama-lama saya melaju kembali pulang ke rumah.

*****

Setelah saya sampai ke rumah, kejadian tersebut masih segar terbayang-bayang di memori. Saat itu saya teringat pada apa yang terjadi pada Buddha.

Itu adalah kisah seorang Brahmana yang marah, menghampiri, dan mencaci maki Buddha

Foto: Pixabay.com
Foto: Pixabay.com
Dengan marah dan tidak senang, ia mendatangi Sang Buddha, mencaci, dan mencerca Beliau dengan kata-kata kasar.
Ketika ia telah selesai berbicara, Sang Buddha berkata kepadanya: “Bagaimana menurutmu, brahmana? Apakah teman-teman dan sahabat-sahabat, sanak keluarga dan saudara, juga para tamu datang mengunjungimu?”

“Kadang-kadang mereka datang berkunjung, Guru Gotama.”

“Apakah engkau mempersembahkan makanan atau kudapan kepada mereka?”

“Kadang-kadang aku melakukannya, Guru Gotama.”

“Tetapi jika mereka tidak menerimanya darimu, maka milik siapakah makanan-makanan itu?”

“Jika mereka tidak menerimanya dariku, maka makanan-makanan itu tetap menjadi milikku.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun