Mohon tunggu...
Willi Andy
Willi Andy Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hidup dengan cinta dan kasih sayang

Berjuang dengan sungguh-sungguh tanpa lelah dan penuh perhatian

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen Fabel: Si Gagak Kecil yang Gokil

20 April 2022   04:27 Diperbarui: 20 April 2022   10:03 1005
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teman gagak kecil melihat semua itu dan menertawainya. Si gagak kecil merasa dunia ini gelap gulita, langit terasa runtuh, tidak seindah seperti yang dia bayangkan.

Ingin rasanya dia menangis. Dia terbayang wajah ibunya yang selalu penuh kasih untuk hadir saat ini juga agar segera dapat menjemputnya pulang saat itu.

Untungnya hari sudah siang, ibunya telah tiba dan menunggu gagak kecil di depan pintu sekolah.

Guru sekolah berkata kepada murid-muridnya.

"Besok kita akan belajar lagi. Sampai ketemu besok pagi."

Lalu bubar lah mereka satu per satu secara tertib. Ada perasaan lega karena jam sekolah telah usai bagi si gagak kecil.
Dia melihat keluar dan menemukan ibunya.

"Ibu, hari ini saya belajar banyak tetapi teman-teman saya menertawaiku."

"Mengapa mereka menertawaimu Nak?" Ibunya berkata sambil mengajak gagak kecil pulang.

"Bu, mereka menertawaiku karena penampilan dan keterbatasan diriku."

"Kalau begitu, kita pulang dulu Nak dan kamu bisa bercerita begitu sampai di rumah."

Singkat cerita mereka sampai di rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun