Ternyata setelah semua induk mengantar anak mereka masing-masing ke sekolah dan pergi. Ada sekelompok manusia yang berniat jahat.
Mereka adalah sekelompok pemburu burung. Tugas mereka adalah menangkap burung-burung untuk dijual di kota dengan harga yang tinggi.
Mereka mengendap-endap dengan jaring yang besar untuk menangkap mereka. Setelah mendekat, mereka melepaskan jaring seketika dan berhasil menangkap semua anak burung dengan guru mereka.
Begitu mereka terperangkap, para pemburu memindahkan mereka ke dalam sebuah kerangkeng.
Di dalam kerangkeng itu, para burung ketakutan, Â berteriak histeris dan ada juga yang menangis.
"Tenang anak-anak!" Guru mereka berkata sambil membuat mereka tenang.
Anak-anak burung sangat panik saat itu. Lalu di tengah kepanikan tersebut, gagak kecil teringat akan kata-kata ibunya. Dia teringat ketika ibunya mengatakan bahwa semua makhluk memiliki keistimewaan tersendiri.
Maka dia berusaha tenang dan berpikir bagaimana agar bisa lolos dari sana. Setelah berpikir sejenak, dia menemukan akal untuk bisa lolos.
"Saya memiliki sebuah rencana agar kita bisa bebas." Dia berkata kepada semua burung.
Guru murid hanya bisa mencoba memberikan semangat kepada si gagak kecil.
"Apapun rencana kamu, kita harus mendukungnya. Ayo semuanya, mari kita ikuti rencana ini!"