Mohon tunggu...
Wildatul Hasanah
Wildatul Hasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Allah♡´・ᴗ・`♡

خير الناس انفعهم للناس Sebaik-baik manusia adalah ia yang bermanfaat untuk orang lain 💗✨

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peranan Sosial Guru Dalam Pendidikan Islam, Pada Lembaga, Dalam Masyarakat dan Sebagai Bentuk Profesi

28 November 2021   12:13 Diperbarui: 28 November 2021   12:16 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

A. Latar Belakang

Guru adalah salah satu profesi yang banyak diminati oleh kalangan orang-orang tertentu, tak jarang hal itu dikarenakan dengan alasan agar bisa menjadi orang terhormat atau semacamnya. Padahal tugas guru sebetulnya ada banyak, atau lebih sering kita dengar dengan istilah "GURU=DIGUGU DAN DITIRU". Dalam artian setiap tingkah laku yang dilakukan oleh guru, baik ketika berada dilingkungan mengajar ataupun diluar tempat kegiatan belajar mengajar hendaknya mengandung unsur kebaikan dan dapat memberikan contoh kepada anak didiknya.

Selain hal itu, banyak sekali guru yang lupa akan peran sebenarnya seorang guru. Melihat dimasa seperti sekarang ini, banyak sekali terjadi penyalahgunaan profesi seorang guru. Seperti yang marak terjadi: kasus kekerasan seksual oleh seorang guru ngaji. Hal ini tentu sangat membuat resah masyarakat, hingga tidak yakin untuk mempercayakan anak mereka pada lembaga pendidikan.

Tidak jauh dari itu, melihat masyarakat Indonesia yang majemuk artinya yang serba plural, baik dalam agama, ras, etnis, tradisi, budaya dan sebagainya, rawan sekali terjadi konflik. Konflik dalam masyarakat ini, terjadi disetiap waktu, tempat, dan berlangsung secara terus menerus. Penyebab utama konflik adalah usaha untuk mempertahankan eksistensinya ditengah perbedaan yang ada. Jika tiap golongan mempertahankan eksistens, berarti ikut memperjuangkan

kepentingannya agar tampak eksis dan diakui keberadaannya. Hal itulah yang dapat menimbulkan konflik .

Menurut Muhaimin, ada beberapa hal yang menyebabkan ikon semacam itu, diantaranya: 1. Ajaran doktrin serta teologi agamanya. 2. Sikap dan perilaku individu dalam mengartikan dan menjiwai ajaran agamanya. 3. Lingkungan sosiokultural yang mengelilinginya, 4. Karakteristik dan pamor para petuah agama, termasuk para mualim dalam membidikkan pengikutnya . Dari sini dapat kita lihat bahwa dalam menyikapi pluralitas dan perbedaan, bangsa yang terkenal religius ternyata belum mampu menunjukkan sikap kematangan dan kebijakan. Kerukunan, kedamaian, serta kebahagiaan adalah tantangan bagi semua umat agama untuk diwujudkan bersama. Siapapun yang mengaku bertuhan pasti menyatakan hal ini sebagai suatu tantangan baginya .

Jika kondisi sosial dapat dipengaruhi oleh kemajuan dan tingkat pendidikan. Ahli sosiologi mengatakan, antara pendidikan dan masyarakat saling memiliki hubungana relasi yang kuat. Baik buruknya masyarakat sangat ditentukan oleh bagaimana peran suatu pendidikan dalam mencetak masyarakat yang berpikir dewasa, terbuka, arif dan bijaksana Sebaliknya lingkungan masyarakat juga mempunyai pengaruh Pendidikan anak disekolah, terhadap pelaksanaan pendidikan dan pengajaran disekolah. Sekolah dan masyarakat mempunyai hubungan timbal balik, sekolah menerima pengaruh masyarakat, dan masyarakat dipengaruhi oleh hasil pendidikan disekolah.

"Sekolah merupakan lembaga sosial yang tidak dapat dipisahkan, dari lingkungan masyarakat, begitupun sebaliknya masyarakat tidak dapat dipisahkan dari lembaga sekolah". Oleh karena itu, penulis mengambil tema " PERANAN GURU DALAM PENDIDIKAN ISLAM, PADA LEMBAGA, DALAM MASYARAKAT DAN SEBAGAI BENTUK PROFESI" Agar kita sama-sama belajar, baik para pendidik ataupun para peserta didik dapat mengetahui peran-peran yang sebenarnya dan yang seharusnya dilakukan oleh seorang guru. Sehingga tidak timbul lagi, kesalahpahaman ataupun sampai menjadi konflik yang mengatasnamakan agama dan para guru-guru agama. Dengan hal ini, diharapakan menambah pengetahuan serta mempermudah untuk mendefinisikan peran guru itu sendiri.

A. Peran Sosial Guru Dalam Pendidikan Islam

Islam sangat meninggikan pemahaman, pemahaman itu didapat dari proses belajar mengajar, pengajar suatu pemahaman disebut pendidik dan yang sedang diajarkan atau yang sedang belajar disebut sebagai anak didik. Tidak pernah terbayangkan bagaimana perkembangan ilmu pengetahuan tanpa adanya proses belajar mengajar, tidak pernah terbayangkan bagaiamana proses belajar mengajar tanpa adanya seorang pendidik. Kedudukan pendidik tidak terbiarkan dari harkat-harkat kelangitan .

Ada beberapa sebab mengapa orang-orang islam amat begitu menghormati dan menghargai seorang pendidik. Salah satunya yaitu pandang bahwa ilmu (pengetahuan) semuanya bersumber dari Tuhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun