Mohon tunggu...
Wildan Defulloh
Wildan Defulloh Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa universitas muhammadiyah jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membahas tentang Teori Efek Samping Periklanan

8 Juli 2024   20:48 Diperbarui: 8 Juli 2024   20:48 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.freepik.com/

2. Kemungkinan keterbatasan kreativitas periklanan, penerapan teori ini jika terlalu ketat dapat membatasi kebebasan dan kreativitas dalam merancang iklan. Sehingga menghambat inovasi dalam periklanan.

3. Perbedaan persepsi dan interpretasi, menilai efek samping iklan bisa sangat subjektif dan bergantug pada latar belakang, nilai, dan preferensi individu atau kelompok.

Kesimpulan 

teori efek samping ini menekankan bahwa iklan memiliki dampak yang lebih luas dari pada yang direncanakan. Hal ini disebut "efek samping" yaitu karna efek yang awalnya direncanakan untuk khalayak tertentu tidak tercapai melainkan mencapai efek pada khalayak yang tidak direncanakan. Akibatnya kelompok baru yang tidak ditarget kan iklan tersebut justru terpengaruh dan membentuk sub budaya baru. Ini merupakan aspek penting yang harus diperhitungkan dalam perancangan dan pelaksanaan strategi periklanan. Selain itu teori efek samping periklanan memiliki nilai penting dalam mendorong tanggung jawab dan etika dalam periklanan, namun perlu diterapkan dengan bijak agar tidak menghambat kreativitas dan inovasi dalam industri.

Wildan Defulloh, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun