“Hei, anak muda? Hendak kemana? Ke dunia?”
“Ya, lalu kenapa?”
“Hahaha! Kamu sudah gila mau pergi ke dunia? Disini saja! Neraka! Ah, apa bedanya,”
Saya jadi mengerti kenapa tangga ini ditempatkan persis di depan pintu bangsal orang gila…
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!