Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru yang Bekerja Dari Lonceng ke Lonceng Akhirnya Bertemu Mendikdasmen, Prof. Dr. Abdul Mu'ti

29 November 2024   10:06 Diperbarui: 29 November 2024   10:06 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama mendikdasmen/dokpri

Dengan demikian, guru tidak hanya menjadi penyampai informasi, tetapi juga sebagai fasilitator, motivator, dan teladan bagi siswa. Ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi para pendidik untuk terus meningkatkan kompetensi profesional mereka.

Peran Pendidikan Karakter

Dalam pernyataannya, Bapak Mu'ti juga menekankan pentingnya pendidikan karakter. Pendidikan tidak hanya sekadar transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga membangun sikap dan nilai-nilai positif pada siswa. 

Guru berperan penting dalam membentuk karakter siswa melalui teladan yang baik dan pendekatan yang mendidik.

Kesimpulan

Pernyataan Menteri Pendidikan Abdul Mu'ti tentang guru yang bekerja "dari lonceng ke lonceng" mengingatkan kita akan pentingnya dedikasi dan komitmen para pendidik. 

Dalam menjalankan tugasnya, guru tidak hanya mengajar, tetapi juga membentuk generasi masa depan yang berkualitas. 

Dengan dukungan yang tepat, baik dari pemerintah maupun masyarakat, kita dapat menciptakan iklim pendidikan yang kondusif untuk semua.

Guru adalah pilar utama dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas, dan upaya mereka patut dihargai dan didukung.

Demikianlah kisah Omjay tentang guru yang bwkwrja dari lonceng ke lonceng. Semoga bwrmanfaat buat pembaca kompasianq.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun