Poin-Poin Kritik penting pak Jusuf Kalla
1. Implementasi Kebijakan yang Terburu-buru:Â
Kalla menekankan bahwa setiap kebijakan pendidikan harus melalui tahapan uji coba dan evaluasi yang matang sebelum diterapkan secara luas. Ia khawatir bahwa perubahan yang terlalu cepat dapat mengakibatkan kebingungan di kalangan guru dan siswa.
2. Perhatian Terhadap Kualitas Guru:Â
Kalla juga menyoroti pentingnya meningkatkan kualitas dan kompetensi guru. Menurutnya, tanpa dukungan yang memadai bagi para pendidik, reformasi pendidikan yang ambisius tidak akan berhasil. Ia mengingatkan bahwa guru adalah kunci utama dalam proses pembelajaran. Sebagai ketua dewan pembina PGRI pak Jusuf Kalla banyak memberikan kritik mutu pendidikan.
3. Keterlibatan Stakeholder:Â
Jusuf Kalla mengingatkan perlunya melibatkan berbagai pihak dalam proses pengambilan keputusan kebijakan pendidikan. Ia berpendapat bahwa kehadiran orang tua, masyarakat, dan akademisi sangat penting untuk mendapatkan perspektif yang komprehensif.
4. Fokus pada Kesetaraan Pendidikan:Â
Kalla menekankan pentingnya memastikan bahwa semua siswa, terutama yang berada di daerah terpencil, mendapatkan akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas. Kebijakan yang hanya berfokus pada inovasi tanpa memperhatikan aspek kesetaraan dapat memperlebar jurang pendidikan.
Respons Nadiem Makarim
Menyikapi kritik tersebut, Nadiem Makarim menyatakan komitmennya untuk terus mendengarkan masukan dari berbagai pihak. Ia percaya bahwa perubahan dalam sistem pendidikan adalah proses yang dinamis dan harus terus beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat.Â