Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mari Kita Belajar dari Guru Ideal dan Kepala Sekolah Inspiratif

19 Mei 2024   21:15 Diperbarui: 19 Mei 2024   21:15 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rasanya berat sekali, dan Omjay belum layak seperti mereka. Oleh karenanya Omjay harus banyak belajar kepemimpinan dari mereka. Mereka mampu mengelola sekolah swasta yang banyak diminati masyarakat berpengetahuan. Tak mudah seperti mereka. Tapi bisa Omjay lakukan bila diberi kesempatan dan amanah memimpin sekolah di bawah naungan PSL Yayasan Pembina UNJ.

Mutu kepemimpinan Kepala Sekolah di Labschool sangat ditentukan oleh berbagai faktor. Faktor tersebut di antaranya adalah faktor akademik, kepribadian, pengalaman, kreativitas, inovatif dan kecenderungan untuk selalu mencapai prestasi secara maksimal dengan dukungan dari berbagai unsur yang selama ini menjadi jejaring dan mitra sekolah. Dengan kata lain, menjadi kepala sekolah di Labschool tentu tidaklah mudah.Perlu kerja cerdas, dan kerja Ikhlas untuk mewujudkannya.

Kini ada pemilihan calon kepala sekolah dari unit masing-masing. Calon kepala sekolah semuanya harus mengikuti proses seleksi. Mereka yang terbaik akan diberi amanah dan tanggungjawab sebagai kepala sekolah. Kepala sekolah harus mampu mebangun koloni yang baik dan mampu memimpin semua guru dengan baik.

Omjay banyak membaca tugas kepala sekolah baik melalui buku atau membaca di internet. Sungguh berat sekali menerima Amanah sebagai kepala sekolah. Omjay serahkan semuanya kepada Allah SWT. Bila memang sudah saatnya, pasti Allah SWT akan memberikan amanah tersebut kepada orang yang memang layak untuk menjadi seorang pemimpin. Syaratnya Shidiq, tabligh, amanah, dan Fathonah. Seorang kepala sekolah mampu menjadi pemimpin spiritual yang mampu menggerakkan orang lain dengan hatinya.

Itulah sedikit kisah Omjay tentang belajar menjadi kepala sekolah inspiratif. Perlu kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas agar apa yang dikerjakan dibalas dengan pahala yang melimpah dari Allah SWT. Terus bergerak dan tergerak untuk melanjutkan merdeka belajar. Ayo kita terus bergerak bersama. Iman, ilmu, dan amal akan selalu menjadi moto kita bersama di Labschool UNJ.

Proses Penyeleksian dan pengangkatan Kepala Sekolah harus melibatkan semua unsur sebagai bagian dari syarat akseptabilitas dan keterlibatan aktif dalam memajukan Labschool UNJ. Ituulah yang diharapakan PSL UNJ.

Guru-guru yang memiliki potensi kecakapan, dan profesionalitas sebagai Kepala Sekolah perlu aktif turut serta dalam proses seleksi yang didasarkan prinsip-prinsip: demokratis, transparansi, dan memberikan peluang untuk semua pendidik di lingkungan Labschool.

Kepala Sekolah yang terpilih kemudian, diharapkan mampu bekerjasama dengan seluruh warga Labschool untuk bersama menghadapi tantangan pendidikan dan perkembangan dunia global yang sangat kompetitif. Tujuan akhirnya tentu saja, sekolah-sekolah Labschool UNJ dapat menjadi sekolah terbaik sebagai persemaian tunas bangsa sebagaimana yang selama ini telah dan akan terus dibangun.

Guru yang diberi amanah sebagai kepala sekolah adalah guru penggerak yang sebenarnya. Hal itu sudah dicontohkan oleh para kepala sekolah labschool yang telah diberi amanah memimpin sekolah di bawah naungan PSL YP-UNJ.

Perlu kita ketahui. Guru penggerak belum tentu guru ideal di depan murid. Bisa jadi guru penggerak hanya ideal di depan laptop, dan tidak ideal di depan semua muridnya. Sebab fokusnya bukan kepada murid, tapi jabatan yang akan dicapainya seperti jabatan kepala sekolah dan pengawas sekolah. Sebab lulusan guru penggerak kemdikbudristek dijanjikan jabatan tersebut di sekolah negeri. Sedangkan di sekolah swasta seperti Labschool, sertifikat guru penggerak tidak berlaku.

Guru ideal adalah dambaan peserta didik atau semua muridnya. Guru ideal adalah sosok guru yang mampu untuk menjadi panutan dan selalu memberikan keteladanan. Hanya memberi tak harap kembali. Bagai sang surya menyinari dunia. Itulah yang Omjay ketahui selama lebih dari 30 tahun menjadi guru di Labschool UNJ.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun