Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Selamat Hari Pendidikan Nasional Kawan-Kawan Pendidik Indonesia!

2 Mei 2024   20:30 Diperbarui: 2 Mei 2024   22:09 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kecerdasan buatan akan jauh lebih pintar dari guru dan dosen yang tidak mau berubah. Sebagai kaum pendatang atau digital imigran, pendidik harus belajar tentang pemanfaatan TIK dalam dunia pendidikan.

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

Siapa orang yang bertanggung jawab dengan persoalan pendidikan?

Kita semua sebagai warga negara indonesia harus ikut bertanggung jawab dalam mencerdaskan bangsa. Jangan semuanya diserahkan kepada guru di sekolah, dan dosen perguruan tinggi.

Malam ini 72 organisasi profesi guru diundang Kemdikbud ristek untuk mengikuti kegiatan persiapan peringatan hari pendidikan nasional tahun 2024. Rencana akan dilaksanakan hari Jumat, 3 Mei 2024 di stadion indoor Arema Senayan Jakarta pusat.

Bagaimana seorang pendidik bekerja dengan kecanggihan teknologi kecerdasan buatan?

Nah, pendidik bekerja dengan hati dan ini tidak kita temui dalam robot buatan manusia. Mereka para robot bekerja hanya berdasarkan perintah atau instruksi manusia.

Pendidik yang cerdas akan menggunakan kecerdasan buatan untuk membantunya dalam menjalankan tugas profesionalnya. Robot tidak akan mampu menanamkan karakter yang baik dan membuat anak manusia menjadi manusia dewasa yang berakhlak mulia atau akhlaq Karimah.

Mengapa seorang pendidik harus mampu menguasai kecerdasan buatan?

Sebab kitalah manusia yang menyuruh mereka para robot itu bekerja untuk memudahkan pekerjaan manusia. Bukan malah manusia yang dijadikan robot dan takluk kepada kecerdasan buatan atau AI yang memang sengaja diciptakan untuk membantu kerja manusia yang malas berpikir tingkat tinggi. Seolah AI adalah segalanya dan dapat dijadikan tempat bertanya.

Kapan seorang pendidik mulai bekerja secara profesional?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun