3. Aktif berpartisipasi terhadap komunitasÂ
4. MembacaÂ
5. Berani bereksperimen Â
Narasumber: Dr. Nugrahaeni Prananingrum, M.Si (Koord. Divisi Pengayaan Kurikulum SIBERKREASI)Â
Topik materi: Kolaborasi kurikulum literasi digital dari perspektif SIBERKREASI.Â
Assalamualaikum Wr.Wb, selamat siang bapak/ibu saya izin menyampaikan presentasi dan diskusi kurikulum literasi digital siberkreasi.Â
Ada 8 elemen yang sudah berjalan saya sangat terpukau pada presentasi mas eko tadi, 4 modul yang sudah ada semoga bisa lebih diperbarui oleh siberkreasi.Â
Ada 16 komponen digital oleh prof eko di buku literasi tersebut, kurikulum merdeka buku ini butuh kecakapan digital. Ada 4 pilar turunan dari 16, digital skill adalah pengetahuan dasar mengenai landscape digital, pengetahuan dasar mengenai mesin pencarian informasi cara penggunaan dan pemilihan data.
Pengetahuan dasar mengenai aplikasi dan media sosial, pengetahuan dasar mengenai dompet digital, lokapasar (marketplace), transaksi digital, yang disampaikan oleh Prof. eko mengenai password, mengapa penting untuk mengganti setiap 3 bulan sekali dan mengapa itu penting untuk orang tua untuk tau password anak. Ini untuk dimana positioning.Â
Tujuan: Digital skill adalah kemampuan individu dalam mengetahui,memahami dan menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak TIK serta sistem operasi digital. Digital skill merupakan dasar dari kompetensi literasi digital berada domain single informal. Dilengkapi dengan visualisasi penunjang(tangkapan layar/infographic) di setiap bab.Â
Evaluasi yang ada di setiap akhir bab indikator memberi sarana berlatih dan penilaian diri yang terukur dari 3 aspek penting (kognitif, afektif, dan konatif) yang akan dicapai. Digital culture memiliki tujuan agar individu membaca, menguraikan, membiasakan, serta memeriksa nilai kebangsaan, nilai pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dalam menggunakan kecakapan digital.Â