Kegembiraan menyelimuti wajah-wajah pengurus PGRI dari seluruh Indonesia. Kami berkumpul di hotel Mercure Samarinda.Â
Ibu ketua umum PB PGRI, Prof. Dr. Unifah Rosyidi dan pengurus lainnya, baru saja dijamu makan malam oleh Bupati Kukar Kalimantan Timur.Â
Konkernas PGRI akan berjalan dari tanggal 24 sampai 26 Februari 2023. Para pengurus organisasi profesi guru sudah tiba dengan selamat. Mereka bergerak serentak mensukseskan konkernas PGRI.
Begitu sampai di Samarinda, ketua umum PB PGRI disambut dengan hangat oleh ketua PGRI provinsi Kalimantan Timur. Lihatlah senyuman mereka. Nampak sangat bahagia. Semuanya tersenyum menjelang konkernas PGRI di Samarinda. Kami semua bergembira karena dapat bertemu secara langsung.
Omjay bersyukur bisa menjadi salah satu pengurus PGRI. Meskipun kontribusi Omjay masih kecil, Omjay berusaha untuk terus bekerja sama dengan pengurus PGRI lainnya. Kami semua berharap organisasi profesi guru dapat menjadi corong untuk kesejahteraan guru dan ikut meningkatkan kompetensi guru menjadi guru profesional.
Kami di Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis yang disingkat APKS PGRI selalu bahu membahu dalam menjalankan program kerjanya. Salah satunya menggerakkan literasi di kalangan guru. Kami belajar bersama di kelas online melalui wa group KBMN PGRI. Kelas menulis dan bicara Alhamdulillah sudah berjalan sesuai rencana.
Seorang kawan dari Jayapura Papua mengirimkan pesan. Beliau memesan buku karya Omjay. Salah satunya guru Penggerak mendorong gerak laju pendidikan nasional.
Alhamdulillah rezeki datang tak terduga. Omjay sudah punya tambahan dana untuk berangkat mengikuti konkernas PGRI di Samarinda. Menjadi pengurus PGRI itu harus mampu membiayai dirinya sendiri. Bukan bergantung kepada organisasi.
Omjay senang sekali berorganisasi. Dari sewaktu mahasiswa hingga saat ini. Berbagai organisasi guru sudah Omjay jalani. Di PGRI Omjay bergabung menjadi anggotanya.
Dahulu Omjay tidak tahu kalau PGRI itu adalah organisasi untuk semua guru. Sebagai guru di sekolah swasta, Omjay hanya tahu kalau PGRI itu organisasi untuk guru PNS.
Ternyata Omjay salah informasi. Omjay mulai aktif di PGRI, setelah PGRI membantu dengan tulus perjuangan guru TIK mengembalikan mata pelajarannya yang hilang di kurikulum 2013.
Sekarang TIK sudah masuk kembali dengan nama informatika di dalam kurikulum merdeka. Perjuangan masih belum selesai. Sebab informatika belum dijadikan mata pelajaran wajib di jenjang sekolah dasar.
Perjuangan lewat jalur organisasi besar seperti PGRI ternyata banyak membawa manfaat. Kami berterima kasih pada PGRI.
Kini PGRI akan melakukan konferensi kerja nasional yang disingkat konkernas. Omjay sudah tidak sabar bertemu dengan para pengurus PGRI lainnya dari seluruh Indonesia.
Namun, tugas utama seorang guru tak boleh ditinggalkan. Â Aku tahu tugas seorang guru. Aku tahu apa yang harus dilakukan agar siswa tidak ditinggalkan karena gurunya aktif berorganisasi.
Omjay mencari tiket pesawat yang agak sore. Sehingga tugas utama seorang guru tidak ditinggalkan. Konkernas PGRI harus tetap berjalan, tapi siswa harus tetap mendapatkan pelayanan prima dari gurunya.
Konkernas PGRI tahun ini di Samarinda akan menjadi sejarah yang tak akan pernah terlupakan. Setelah konkernas di Yogyakarta, ibu ketua umum PB PGRI, Prof. Dr. Unifah Rosyidi memutuskan agar konkernas PGRI dilaksanakan di kota Samarinda.
Panitia konkernas menawarkan kunjungan ke ibu kota negara atau IKN yang telah dicanangkan oleh pemerintah. Presiden Jokowi akan memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan Timur.
Konkernas PGRI tahun ini dihadiri lebih dari 800 pengurus dari seluruh Indonesia. Kami menginap di dua hotel yaitu Mercure dan Ibis Samarinda Kalimantan Timur.
Pagi ini Omjay menyiapkan pakaian dan barang lainnya yang akan dibawa ke Samarinda. Sudah banyak ide dan masukan untuk disampaikan dalam konkernas PGRI.
Semoga PGRI semakin jaya untuk membangun kekuatan negara. PGRI adalah organisasi guru tertua di Indonesia. Tenaga kependidikan dari pendidikan anak usia dini hingga perguruan tinggi bergabung di PGRI. Itulah mengapa organisasi profesi guru ini sangat disegani di negeri ini.
Demikianlah kisah Omjay kali ini. Semoga bermanfaat buat pembaca Kompasiana. Ayo bergabung di PGRI. Organisasi guru yang selalu berjuang untuk semua guru di Indonesia.
Salam blogger persahabatan
Omjay
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H