Hal yang penting dari kata "Waspada" adalah 5 W+1H
- Apa yang harus dilakukan
- Kapan harus melakukan
- Mengapa harus sekarang
- Siapa saja yang harus melakukan
- Kemana kudu evakuasi
- Bagaimana proses evakuasinya
Kalau 1 RT saja sudah bisa punya jawaban itu dan sepakat (nanti disesuaikan dengan rencana kontigensi) berarti awareness-nya bagus. Namun, kenyataannya tidaklah seperti itu. Kita memang perlu kurikulum gempa agar anak-anak sudah tahu informasinya.
Seorang kawan bercerita kepada Omjay.
Ketika masih kerja dulu, saya terbiasa ikut simulasi bencana yang dilakukan kantor, salah satunya adalah "Berapa lama waktu yang diperlukan untuk sampai ke tempat evakuasi?" Kebetulan posisi kantor saya diapit pantai dan bukit. Jadi setelah gempa, dalam 15 menit harus sudah berada di titik kumpul di atas bukit yang sudah ditentukan tidak terjangkau tsunami.
Ini sebuah kisah nyata. Ketika tsunami Banten karena runtuhan Anak Krakatau, PJB sedang mengadakan acara di tepi pantai, yang sayangnya panggungnya membelakangi pantai sehingga saat tsunami senyap (tsunami yang tidak diawali gempa besar) banyak korban berjatuhan akibat terlambat merespon.
Ini diluar kondisi EWS yang tidak berfungsi.Juga jangan sampai EWS yang tidak disertai rencana kedaruratan malah menjadi pemicu banyaknya korban.
Di Banten kala itu, banyak korban akibat kecelakaan. Orang panik berlarian kesana kemari, tertabrak mobil dan kendaraan yang juga hilang arah.
Khusus aktivitas Anak Krakatau, biasanya sebelumnya sudah ada himbauan untuk menjauhi area pantai selama kondisi siaga, karena aktivitas Anak Krakatau itu aktif terus.
Kejadian di Banten itu awalnya gempa-gempa kecil, lalu merontokkan sebagian dinding kawah, mendorong longsorannya ke laut sehingga terjadi tsunami kecil (itu ukurannya kecil kalo dari ilmu seismologi. Jadi bukan dari aktivitas vulkaniknya.
Sehingga kurang terdeteksi seismograf dan TWS. Biasanya selama aktivitas Anak Krakatau mulai aktif dan naik, biasanya sudah ada woro dulu untuk pelayaran, penyebrangan dan aktivitas warga di sekitar pantai. Posisi kantor saya dulu kan di daerah Panjang - Bandar Lampung jadi biasanya seluruh perusahaan di daerah seputaran pantai diberikan info waspada oleh pemda Lampung.