Apalagi jika diberikan kesempatan siswa dalam mengelola blog secara mandiri, pastinya menjadi kesulitan-kesulitan baik yang berkaitan dengan faktor penggunaan teknologinya maupun pengembangan konten untuk publikasi pada blog.
Secara praktis untuk dunia Pendidikan di Indonesia, hasil penelitian Collaborative Action Research ini adalah dapat dipergunakan sebagai salah  satu bahan pertimbangan dan penyempurnaan program pembelajaran jarak jauh atau belajar dalam jaringan (daring) di sekolah dalam kurikulum 2013 yang disempurnakan (Chou, 2010).Â
Sehingga didapatkan pola pembelajaran yang efektif dari rumah. Guru dan siswa sama-sama belajar dari rumah di saat pandemi covid- 19 merajalela di dunia.Â
Guru dapat mengembangkan modul ajar yang dapat digunakan siswa belajar secara mandiri. Semua tugas siswa dapat dilihat secara terbuka, sehingga bukan hanya guru dan siswa saja yang dapat melihatnya, tetapi juga orang lain yang ingin membaca tugas siswa.
Keterampilan menulis dapat diasah dari menulis setiap hari di blog. Siswa dapat berlatih menulis terus menerus dengan tindakan-tindakan yang diberikan oleh guru (Steinhauer et al., 2017).Â
Guru menjadi pemandu siswa agar mampu menulis di blog dan mengelolanya dengan baik(Alsubaie & Madini, 2018). Tentu ini akan menjadi semakin mantap bila ada kolaborasi antara guru-guru TIK dan guru-guru Bahasa Indonesia di sekolah. Kolaborasi antar keduanya dapat meningkatkan keterampilan menulis siswa di sekolah.Â
Berubahnya peran guru TIK menjadi bimbingan TIK dalam kurikulum 2013 memudahkan akan hal itu. Terlebih lagi dengan adanya mata pelajaran baru yang bernama Informatika.
Dukungan informasi yang dikutip dalam satu kajian tentang peran guru dan siswa dalam merancang lingkungan belajar yang efisien dengan perubahan dan tujuan belajar siswa secara aktif melalui penggunaan TIK untuk pembelajaran di dalam maupun di luar kelas.Â
Bentuk pembelajaran seperti ini akan melibatkan siswa, guru dan perangkat TIK yang dapat menghasilkan pembelajaran yang fleksibel, personal, lingkungan belajar mandiri dalam waktu dan ruang (Kupchyk & Litvinchuk, 2021). Terjadi interaksi antara guru dan siswa secara online.
Guru dapat memanfaatkan blog di internet sebagai media berkolaborasi. Guru dapat mengajari siswa menulis yang baik dari mulai pembukaan, isi tulisan sampai penutup.Â
Guru juga dapat membantu siswa untuk membuat tulisan-tulisan yang menarik dari apa yang disukai dan dikuasai siswa(Al-Jarf, 2022). Blog bisa digunakan sebagai medianya asalkan dikelola dengan baik.Â