Blog dapat dibuat secara gratis di internet, diantaranya di wordpress.com dan blogspot.com. Aplikasinya bisa di install melalui ponsel atau handphone (HP). Kita tinggal mengunduh dengan mudah aplikasinya di play store. Penulis sendiri telah merasakan nikmatnya menulis dan membuat konten di kedua blog tersebut.Â
Penulis juga merasakan nikmatnya menjadi seorang blogger. Pembaca bisa membukanya di laman blog https://wijayalabs.wordpress.com dan blog https://wijayalabs.blogspot.com. Juga di blog berbayar https://wijayalabs.com.
Blog di internet sebenarnya dapat digunakan sebagai alat atau media untuk meningkatkan keterampilan menulis. Hal itu tentu dapat dibuktikan dari banyaknya tulisan yang terus mengalir dan menarik perhatian pembaca di blog(Tajuddin et al., 2012).Â
Penulis blog atau biasa disebut blogger akan merasakan hari demi hari tulisannya semakin enak dan mudah dibaca serta semakin terampil menulis. Banyak orang yang mengunjungi blognya dan selalu ditunggu pembaca. Hal ini berdasarkan pengalaman penulis setelah melatih banyak guru di PGRI.
Gambaran fakta yang terjadi bahwa blog masih belum banyak dimanfaatkan baik untuk kegiatan pribadi maupun dalam aktivitas pembelajaran. Hal ini sejalan dengan informasi yang disampaikan Kementerian Komunikasi dan Informasi bahwa pengguna internet di Indonesia awalnya mencapai 63 juta orang dan sekarang tahun 2021 sudah tembus di atas 202, 6 juta jiwa, dimana 95% mengakses jejaring sosial seperti Twitter, Facebook, Line, Youtube dan lainnya(Kompas, 2021).Â
Sebagian besar pengguna Twitter tidak memiliki blog. Artinya perkembangan dan kemajuan teknologi internet hanya digunakan untuk update status di Twitter dan Facebook dengan saling komentar atas update status tersebut.
Berdasarkan gambaran tersebut, artinya fasilitas blog sepenuhnya belum dimanfaatkan untuk mengoptimalkan kemampuan belajar siswa, terutama berkaitan dengan keterampilan menulis.Â
Blog dapat menjadi media untuk mengkonstruksikan ide dan gagasan ke dalam media tulisan. Semakin biasa menulis di blog, pastinya akan terbiasa pula dalam melatih keterampilan menulis.Â
Oleh karenanya, kebiasaan menulis di blog akan menjadi bagian kehidupan di era digital saat ini. Hal ini sejalan dengan hasil kajian yang menyatakan bahwa teknologi telah mengubah guru dan peran peserta didik dimana pengajaran berubah dari berpusat pada guru menjadi berpusat pada siswa (Al-abdali, 2016).
Berkaitan dengan penerapan kurikulum 2013 dan prototype serta kurikulum merdeka, diharapkan guru-guru harus mampu memanfaatkan dan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk pembelajaran.Â
Sekalipun menggunakan teknologi berupa google classroom, zoom atau fasilitas Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang dikelola guru, namun interaksi kelas sangat minim, dan sebagian besar belum memberikan partisipasi aktif dalam pembelajaran (Prawiyogi et al., 2020).Â