Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bagaimanakah Pembelajaran yang Memerdekakan Peserta Didik?

28 Maret 2022   15:44 Diperbarui: 29 Maret 2022   14:01 5730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang sahabat guru yang aktif di kegiatan MKKS, mengirimkan informasi webinar nasional. Temanya tentang Pembelajaran yang memerdekakan peserta didik. Saya senang sekali mendapatkan informasi ini, karena materinya sangat dibutuhkan oleh guru di seluruh Indonesia.

Konsep merdeka belajar peserta didik adalah belajar tanpa tekanan, belajar menyenangkan dan menantang, mengeksplorasi secara mandiri, dapat mengemukakan gagasan sendiri dan berkolaborasi dengan sesama dan dapat mengekspresikan ide-ide kreatif dan inovatif.

Pembelajaran yang memerdekakan memberi ruang kepada peserta didik untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi, bakat, minat dan gaya belajarnya. Guru harus mengenal karakteristik masing-masing peserta didik. Pembimbingan dilakukan sesuai dengan minat, bakat, dan potensi peserta didik (membangun mimpi, vision, passion). Hal itulah yang seharusnya dikuasai oleh seorang guru dalam merdeka belajar dan merdeka mengajar.

Jangan pernah menyalahkan seekor ikan karena dia tidak bisa memanjat pohon, demikian pula dengan binatang yang bernama monyet, tak elok bila kita menganggapnya bodoh, karena monyet tak mampu berenang. Setiap hewan atau binatang punya kemampuan masing-masing.

Demikian pula dengan peserta didik kita di sekolah. Masing-masing siswa atau murid memiliki keunikan sendiri; berbeda potensi dan kemampuan, bakat, minat, dan gaya belajar. Biarkan mereka menemukan potensi uniknya. Guru harus mampu menemukan potensi unik itu sehingga tidak memaksa peserta didik untuk menguasai semua mata pelajaran.

Pembelajaran yang MEMERDEKAKAN Kemerdekaan atau kebebasan bukanlah sikap semuanya sendiri. Atau mau menang sendiri. Kemerdekaan mengarah pada sikap penghargaan akan keunikan serta kekhasan masing-masing individu sebagai pribadi. 

Kemerdekaan pribadi setiap orang dibatasi oleh kemerdekaan orang lain (SMU deBritto, 1999). Aturan bersama tetap diperlukan untuk menjaga agar kemerdekaan setiap pribadi tetap terpelihara dan terjamin.

Guru harus mengenal apa yang disebut dengan PANCADARMA yang berdasarkan:

  1. kodrat alam,
  2. kebudayaan,
  3. kemerdekaan,
  4. kebangsaan dan
  5. kemanusiaan.

Hal di atas bersumber dari : PENDIDIKAN KETAMANSISWAAAN, oleh Ki Soenarno Hadiwijoyo, hal.52-53

  1. Menjunjung tinggi hukum-hukum alam sebagai perwujudan kodrat Tuhan Yang Maha Esa. Hukum alam itu contohnya: air mengalir ke bawah, angin selalu ingin mengisi semua ruang, matahari terbit dari timur, manusia berharkat dan bermartabat sebagai makhluk hidup yang paling sempurna, dan berkodrat sebagai makhluk pribadi sekaligus makhluk sosial.
  2. Mempertajam daya cipta, rasa, karsa secara seimbang agar menjadikan manusia yang berbudi pekerti luhur.
  3. Memerdekakan pikiran dan perbuatan manusia, sejauh tidak mengganggu tertib damainya hidup bersama. Kemerdekaan merupakan karunia Tuhan yang harus dikembangkan oleh setiap manusia.
  4. Tidak boleh melupakan persatuan kesatuan bangsa. Hasil usaha harus ditujukan untuk kesejahteraan dan kebahagiaan diri tiap manusia, seluruh bangsa Indonesia, dan seluruh umat manusia sedunia.
  5. Selalu menjunjung tinggi kodrat, harkat, dan martabat manusia.

Berikut ini saya bagikan undangan kegiatan onlinenya. Kegiatan ini GRATIS, dan mohon untuk disebarkan kepada kawan-kawan guru lainnya di seluruh Indonesia.

Musyawarah Kerja Kepala Sekolah MKKS SMA DKI Jakarta


Webinar Nasional Pembelajaran yang memerdekakan Peserta Didik

Bincang Seru dengan topik Pembelajaran yang memerdekakan peserta didik

Pembicara Kunci (Keynote Speaker)

Hj. Nahdiana

Kepala Dinas Pendidikan Prov.DKI Jakarta

Narasumber

1 Acep Mahmudin

Kepala SMAN 71 Jakarta

2 Agus Irdiyantoro

Wakil kepala  SMAN 71

3 Muqqorobin

Kepala SMA Avicena Jakarta

4 Dya Marulina

Wakil Kepala SMA Avicena

Moderator

Agus Jaya

Kepala SMAN 61 Jakarta

Master of Ceremony (MC)

Sugiyanti, M.Pd

Kepala Sekolah SMAN 82 Jakarta

SAVE THE DATE

 Selasa, 29 Maret 2022

 Pkl. 13.00 - 15.45 WIB

ZOOM MEETING

Wilayah Indonesia Bagian Timur

ID : 909 883 9856

Pw : DAHA82

Wilayah Indonesia Bagian Tengah

ID : 980 220 6238

Pw: SMAN51

Wilayah Indonesia Bagian Barat

ID  : 885 9988 1702

Pw : MERDEKA

GRATIS

E Sertifikat

Narahubung

 Ahmad Yani

Kepala SMAN 107 Jakarta

0812 6940 7575

Untuk wilayah Indonesia Barat

Join Zoom Meeting

https://us02web.zoom.us/j/88599881702?pwd=ZTB4QzRWK2VrSDlhUUVCQ0x2KzNFdz09

Untuk wilayah Indonesia Tengah

Join Zoom Meeting

https://us02web.zoom.us/j/9802206238?pwd=SjIwV2FnbXNLSXpmZkxRQ0dqd3Jsdz09

Untuk wilayah Indonesia Timur

Join Zoom Meeting

https://us02web.zoom.us/j/9098839856?pwd=QkNnTmlFOWh5alI5bFJ5cU9ZcHM5QT09

Pembelajaran yang memerdekakan peserta didik memang harus terus disosialisasikan. Kita sebagai pendidik yang harus mulai membiasakan diri agar mampu memberi teladan dan memimpin pembelajaran.


Kita harus berkomitmen membangun sistem dan ekosistem pendidikan di Indonesia yang merdeka belajar dan selalu berpihak kepada murid atau siswa yang merdeka belajar. Oleh karena itu, guru sebagai pendidik harus memahami apa itu pembelajaran yang memerdekakan peserta didik.

Menurut Ki Hajar Dewantara, cara mendidik anak dibagi menjadi enam bagian: 

  1. Teladan 
  2. Pembiasaan 
  3. Pengajaran 
  4. Perintah, paksaan, dan hukuman 
  5. Laku (Sikap Utama) 
  6. Pengalaman lahir dan batin.

Semoga kegiatan online yang baik ini dapat terus dilaksanakan agar semakin banyak guru tahu tentang apa itu pembelajaran yang memerdekakan peserta didik. Indah sekali bila semua guru mau berbagi ilmu dan pengalamannya masing-masing.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

Guru Blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

omjay/dokpri
omjay/dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun