Website ruangguru.com lebih diminati anak anak milenial ketimbang rumah belajar pustekkom kemdikbud.
Inilah era revolusi industri 4.0 yang harus diikuti oleh PGRI suka atau tidak suka.
PGRI di era milenial memiliki masalah besar bila tak segera mengakader guru guru muda yang multi talenta.
Kolaborasi yang indah adalah jawabannya.
Guru dan dosen harus bersatu dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Â Tak ada lagi dikotomi guru dan dosen di PGRI karena mereka sama sama pendidik. Â Hanya beda tempat saja. Â Guru di sekolah dan dosen di perguruan tinggi.
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga PGRI sudah jauh jauh hari dipersiapkan untuk mengatasi masalah ini. Â Oleh karena itu izinkan saya menjura hormat kepada tim penyusunnya yang sudah mempersiapkan PGRI agar mampu beradaptasi di era milenial.
PGRI di era milenial adalah PGRI yang mencari solusi dengan cara cara bijaksana dan menjadi mitra pemerintah dalam mengelola tata kelola guru yang lebih modern.
Wajah PGRI memang sudah menua. Namun tidak membuat PGRI tua renta. Sebab PGRI lahir dari guru, oleh guru dan untuk guru yang ingin bangsanya maju.
Konggres PGRI yang ke XXII di Jakarta telah berlalu. Â Banyak pembelajaran saya dapatkan dari pesan para pemimpin bangsa.
Saya buka youtube.com dan menonton pidato presiden jokowi,  wakil presiden jusuf kalla,  dan gubernur  dki jakarta Anies baswedan memberikan pencerahan untuk guru.
Mereka memang layak dipilih untuk menjadi pemimpin. Â Pesannya dalam dan akan saya kupas dalam tulisan berikutnya.