Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kisah Lebaran Hari Pertama

16 Juni 2018   13:11 Diperbarui: 16 Juni 2018   13:23 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah Lebaran Hari Pertama.

Alhamdulillah lebaran idul fitri hari Pertama telah kita lalui. Kegembiraan hadir bersama mereka yang merayakannya. Begitu juga dengan keluarga kami.

Hari lebaran pertama kita rayakan di Bandung. Tepatnya di belakang apotik jamika kota Bandung. Kami sholat idul fitri di jalan jamika bandung dengan penceramah ustadz Wawa.

Ramai sekali jamaah sholat idul fitri. Ribuan orang memadati jalan jamika. Saking banyaknya jamaah, kotak amal belum tersebar merata. Sehingga banyak jamaah yang belum sempat memberikan sedekahnya.

Usai sholat idul fitri kami saling bersalaman dan bersilahturahim dari rumah ke rumah. Saling bermaafan atas kehilafan. Setelah itu makan dan minum yang dibuatkan wa uyun dan teh ros kakak ipar saya.

Ada kabar baik datang. Kakak ipar mengajak ke Jakarta untuk silahturahim. Cucu satu satunya datang dari Palembang dan sekarang ada di pondok kelapa jakarta timur.

Kami 8 orang langsung meluncur ke jakarta dengan mobil avanza saya. Mang oleh yang nyupir dan saya ada di sebelahnya.

Alhamdulillah perjalanan ke Jakarta lancar. Namun perjalanan ke arah cikampek terlihat macet. Polisi membuat jalur khusus di Cikarang supaya para pemudik cepat sampai ke tujuan.

Tiba di pondok kelapa kami disambut baik oleh tuan rumah. Suasana kegembiraan berubah menjadi kesedihan.

Kakak ipar saya dan anaknya menangis terharu. Sebab sudah 4 tahun lebih belum bertemu anak dan cucunya. Sayapun ikut terharu dibuatnya.

Setelah bersilahturahim di pondok kelapa, kami berziarah ke makam orang tua saya di pondok malaka. Di sana kami berdoa agar kedua orang tua saya diampuni dosanya dan berada di surga.

Pulang dari makam kami sempat mencicipi kerak telor betawi di lokasi tpu. Ternyata penjualnya orang garut dan kami dapat potongan harga karena sesama orang Garut. Enak juga kerak telornya.

Sehabis adzan magrib rombongan kami pulang menuju rumah kami di Jatibening Bekasi. Sepanjang kalimalang macet. Akhirnya kami putuskan lewat jalan biasa.

Sampai rumah lapar sekali perut ini. Untunglah kakak ipar bawa makanan dari Bandung. Kami makan ketupat sayur dan daging sapi. Alhamdulillah nikmat sekali rasanya. Apalagi ditambah kentang goreng disambelin.

Habis makan istri mengajak membeli makanan kucing di supermarket. Sudah seminggu lebih si kembar kami tinggal.

Begitu kami sampai si kembar langsung menghampiri dan terlihat kurus sekali. Kucing kami terlihat lusuh dan kurang terawat. Biasanya istri rajin memandikannya.

Setelah diberi makan, kucing kami yang berwarna kuning senang sekali dan istri memutuskan si kembar dibawa mudik ke Bandung. Senang sekali si kembar dan dalam perjalanan selalu mengeong.

Habis sholat subuh kami kembali ke Bandung. Saya sempatkan makan sahur untuk puasa 6 hari di bulan syawal. Selama dalam perjalanan alhamdulilah lancar dan pukul 06.00 pagi sudah berada kembali di kota Bandung.

Demikianlah kisah ramadan hari pertama. Nanti akan saya lanjutkan kisahnya di hari kedua ini. Rasa kantuk menghinggapi diri. Tidur dulu ya nanti disambung lagi kisah lebaran hari kedua. Semoga lebih seru ceritanya. Aamiin.

Salam blogger Persahabatan

Omjay

Klik http://wijayalabs.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun