Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Catatan Harian Seorang Guru: "Guru Tangguh Berhati Cahaya"

27 September 2011   16:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:34 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Guru tangguh berhati cahaya tidaklah seperti itu. Tunjangan profesi yang didapatnya digunakan untuk mengembangkan dirinya menjadi guru profesional. Belajar dan terus belajar agar dirinya menjadi seperti mata air yang tak pernah habis diambil airnya. Mampu menjadi tauladan dan memiliki sifat kenabian.

Semoga kita salah satu guru yang telah mampu menjadi guru tangguh berhati cahaya, seorang guru yang mampu menjadi seorang motivator dan membuat dirinya tak pernah sepi dari rasa kasih sayang peserta didiknya yang haus akan ilmu dan kedamaian hakiki.

Guru tangguh berhati cahaya sudah dicontohkan oleh sosok KH. Akhmad Dahlan. Tinggal kini kita mengambil ibroh atau pelajaran penting agar mampu untuk menjadi sosok seperti itu. Setidaknya kita telah menjadi sosok guru ideal seperti Ki hajar Dewantoro dengan "tut wuri handayani" yang terkenal itu. Pastilah kita bersetuju kalau Ki Hajar Dewantoro adalah contoh dari guru tangguh berhati cahaya. Mari kita meniti jejak sang guru dengan cara membaca kisahnya, dan mengmbil manfaat dari kisah mereka yang dituliskan oleh mereka sendiri sebelum mati.

Guru tangguh berhati cahaya tak akan pernah mati. Sebab dia mengikat ilmunya dengan cara menuliskannya. lihatlah contoh Buya Hamka. Seorang ulama terkenal negeri ini. Jasadnya memang sudah lama mati. Tetapi ajarannya akan terus abadi, karena beliau telah menuliskannya sebelum mati. Kita pun dibuat terharu bila membaca hasil karya mereka yang luar biasa. Mari kita menjadi guru tangguh berhati cahaya.

Salam blogger persahabatan

Omjay http://wijayalabs.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun