Desa Mekar Buana Kecamatan Tegal Waru Karawang •D. Tujuan Trip Observasi Tujuan Trip Observasi diarahkan kepada upaya pembinaan dan pengembangan kecakapan hidup (life skill) pada diri siswa yang meliputi kecakapan personal, kecakapan sosial, kecakapan akademik, dan kecakapan vokasional. Adapun Nilai-nilai yang diharapkan akan berkembang melalui Trip Observasi ini adalah :
- Meningkatnya kadar keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta terbinanya akhlak yang mulia dan budi pekerti yang luhur .
- Kemampuan menghayati kehidupan masyarakat pedesaan dan tumbuh-kembangnya rasa kepedulian sosial kepada sesama warga bangsa atas dasar semangat kebersamaan.
- Meningkatnya  rasa kekeluargaan antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru, maupun dengan masyarakat.
- Berkembangnya daya kreatifitas dan sikap ilmiah serta trampil dalam melakukan Observasi / pengamatan, baik terhadap lingkungan alam maupun lingkungan sosial.
- Tumbuhkembangkan jiwa kepemimpinan, kemandirian, kedisiplinan, ketahanan fisik dan mental serta kebugaran jasmani maupun rohani.
•E. Ragam Kegiatan Trip Observasi Untuk mencapai tujuan tersebut diatas, maka ada beberapa kegiatan yang dikembangkan dalam Trip Observasi, yaitu :
- Pembinaan Kerohanian
- Pengenalan Kehidupan Desa (PKD)
- Pengabdian Masyarakat dan Bakti Sosial
- Sosialisasi
- Penelitian Ilmiah
- Pengenalan Alam (Penjelajahan)
•F. Teknis Penyelenggaraan
Kegiatan Trip Observasi dikelola oleh suatu kepanitiaan yang dibentuk oleh Kepala Sekolah dengan menggacu kepada Buku Pedoman Kegiatan yang telah dususun oleh sekolah. Unsur kepanitian dapat terdiri dari unsur guru, karyawan, pengurus OSIS, pengurus MPK, pengurus POMG-WOTK, maupun pihak-pihak lain sesuai dengan keperluan kegiatan pada tahun tersebut.
Dalam pelaksanaannya, Siswa peserta Trip Observasi dikelompokkan dalam regu-regu. Setiap regu terdiri atas 10 siswa yang disusun secara proporsional atas dasar asal kelas, jenis kelamin, agama, maupun pertimbangan-pertimbangan lain yang diperlukan. Setiap regu didampingi oleh satu orang Guru Pembimbing dan satu atau dua Kakak Penghubung dari pengurus OSIS. Regu-regu ini tinggal di rumah-rumah penduduk desa, dan menyatu bersama dengan pemilik rumah yang diposisikan sebagai Orangtua Angkatnya beserta keluarganya.
Selain melakukan aktifitas kegiatan TO sebagaimana telah dijadwalkan oleh Panitia dalam buku kegiatan TO, maka peserta TO sebagai anak asuh ditargetkan untuk memperoleh pengalaman mengurus rumah tangga orangtuanya dalam banyak hal seperti memasak dan mengurus 6 K (kebersihan, keindahan ketertiban, keamanan, kerindangan dan kekeluargaan) dari rumah dan keluarga yang ditempati. Untuk lebih menghayati pola kehidupan masyarakat desa, maka ada satu hari dimana siswa peserta TO akan mengikuti Oragtua angkatnya melakukan aktifitas kehidupannya sehari-hari (misalnya berladang, beternak).
Demikian sekilas informasi tentang Trip Observasi di luar sekolah yang diselenggarakan oleh sekolah kami di SMA Labschool Jakarta. Semoga bermanfaat.
Salam Blogger Persahabatan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H