Mohon tunggu...
Wijanto Hadipuro
Wijanto Hadipuro Mohon Tunggu... Penulis - Peneliti dan penulis

Saya pensiunan tenaga pengajar yang senang menulis tentang apa saja. Tulisan saya tersebar di Facebook, blogspot.com, beberapa media masa dan tentunya di Kompasiana. Beberapa tulisan sudah diterbitkan ke dalam beberapa buku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Galon Plastik, Pertarungan Konstruksi Sosial

12 November 2024   08:40 Diperbarui: 13 November 2024   21:19 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertarungan Konstruksi Sosial

Yang memprihatinkan, bukannya menyusun peta jalan untuk melaksanakan kewajiban di Pasal 13, salah satu produsen AMDK bahkan mempopulerkan penggunaan galon sekali pakai.

Produsen ini bahkan mengkampanyekan bahaya galon yang dipergunakan berulang oleh pesaingnya, karena galon plastik tersebut mengandung Bisphenol-A atau BPA.

Dari hasil penelusuran pustaka, BPA dapat menyebabkan hipertensi, obesitas, diabetes dan kanker (Aulia dan Mita, 2023). Produsen penggunaan galon sekali pakai meng-klaim bahwa galonnya bebas BPA.

Saat ini kita diombang-ambingkan antara mau mengurangi sampah dengan mengkonsumsi AMDK dengan galon isi ulang, atau kita ingin sehat minum air galon tanpa BPA tetapi menambah volume sampah plastik. Perang konstruksi sosial sedang terjadi antara keduanya.

Celakanya produsen AMDK galon sekali pakai dalam kampanyenya juga didukung oleh dua media besar yaitu Kompas TV dan Metro TV, serta juga Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

KLHK mengapresiasi dan bahkan berkolaborasi (CNN, 20 September 2023) dengan produsen ini untuk menerapkan ekonomi sirkular pengolahan sampah plastik.

Masalahnya adalah apakah ada jaminan bahwa seluruh atau sebagian besar galon sekali pakai akan diolah oleh si produsen atau mitranya.

Jika tidak bukankah pemakaian galon sekali pakai akan menambah volume sampah plastik dan akan menjadi mikroplastik yang berbahaya bagi kesehatan?

Bisnis pendauran ulang sampah plastik memang menguntungkan, tetapi harus diingat ada dua masalah dalam proses daur ulang sampah plastik. Masalah pertama adalah penggunaan air bersih dalam jumlah besar untuk proses daur ulang sampah plastik. 

Kedua adalah masalah proses pengumpulan sampah plastik ke perusahaan pendaur ulang sampah plastik. Yang kedua ini melalui proses yang panjang dan rumit yang melibatkan pemulung dan Tempat Pembuangan Sampah Sementara dan Akhir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun