3. Strategi keuangan
Rasulullah melakukan strategi keuangan memiliki tujuan untuk menggunakan sumber daya keuangan dalam memberikan dukungan kepada bisnis jangka panjang dan jangka pendek. Strategi keuangan ini meliputi pentiadaan riba, spekulasi (gharar) dan perjudian (maisir) pada seluruh transaksi, meningkatkan pemerataan kekayaan dan penghasilan, dan terwujudnya kesejahteraan masyarakat di bawah perlindungan Allah SWT. Prinsip perdagangan terdiri atas prinsip bagi hasil, prinsip jual beli, prinsip kepercayaan, prinsip sewa, dan prinsip kebajikan.
4. Strategi pemasaran
Strategi pemasaran terdiri atas strategi produk, strategi harga, strategi tempat dan strategi promosi.
1) Strategi Produk
Produk konsumen dalam islam ialah memiliki daya guna, sesuatu dimana bisa dikonsumsi, memiliki nilai manfaat serta berguna dalam memperbaiki material, moral, spiritual bagi pelanggan. Suatu hal yang tidak memiliki gaya guna dan tidak diperbolehkan dalam Islam bukanlah menjadi suatu produk pada pengertian Islam. Produk terdiri atas kualitas, keistimewaan, desain, gaya, kebergaman wujud, merek, kemasan, ukuran, pelayanan, jaminan dan pengembalian.
2) Strategi Harga
Strategi harga yang Rasulullah SAW terapkan dengan didasarkan kepada prinsip saling suka, dan tidak terjadinya kompetisi harga dengan individu lainnya, tidak menyongsong melakukan pembelian terhadap barang sebelum di bawa ke pasar dan juga tidak mengucapkan suatu hal yang bohong, dan prinsip untuk membantu orang lain..
3) Strategi Tempat
Berjual beli dipasar lebih dianjurkan oleh Rasulullah SAW dalam strategi tempat.
4) Strategi Promosi
Memiliki hubungan yang baik dengan pelanggan lebih ditekankan oleh Rasulullah SAW dalam strategi promosi. Rasulullah SAW juga memperlihatkan penampilan yang menawan, menciptakan hubungan relasi, berfokus kepada keberkahan, paham akan kebutuhan konsumen, memperoleh kepercayaan, melayani secara optimal, menjalin komunikasi, membentuk suatu hubungan yang sifatnya pribadi, tanggap terhadap suatu persoalan, membentuk suatu perasaan satu komunitas, berintegrasi, membentuk suatu keterlibatan dan memberikan penawaran terhadap alternative yang dapat dipilih pada strategi promosi.
"Produk terbaik sekalipun tanpa Strategi Pemasaran yang handal hanya akan menjadi Pajangan di gudang Kumal".
#Dr.H.SyaefulBahri#
Sekian dari saya,
Kurang lebihnya mohon maaf,
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H