“Aku Lastri mbak, aku lagi mengandung anak Mas Hadi,” katanya datar tanpa emosi apapun.
Aku terkejut tak percaya. Mataku terbuka lebar. Aku mencoba mencari jawaban dari suamiku berharap dia menyangkal kalimat tersebut tapi yang ada dia malah tertunduk tak mampu menatapku.
“Jadi benar Pa?” tanyaku histeris.
Suamiku tetap menunduk melihat lantai. Keringat mengalir di wajah suamiku.
Tanpa bisa kucegah sebutir demi sebutir air menetes telah keluar dari mataku. Kepalaku berdenyut, seketika tergiang percakapanku dengan bu Retno tadi.
”Mmh, sorry ya jeng. Apa jeng gak pernah curiga gitu sama suami jeng? Bukannya suami jeng sering ke luar kota?”
“Kadang ada juga sih jeng tapi selama ini aku gak melihat sesuatu yang perlu dicurigai sama suamiku. Aku percaya suamiku jeng.”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H