Mohon tunggu...
widyawahyukn
widyawahyukn Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mahasiswa

Hyyyyyyyyy mmmmmmmmmmmm

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Integrasi Nasional

1 Januari 2025   10:46 Diperbarui: 18 Desember 2024   15:10 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Penghambat Integrasi Nasional

Selain faktor pendukung untuk membentuk integrasi nasional, adapun hal yang bisa menghambatnya, seperti berikut ini:

1. Masyarakat Indonesia Yang Beragam

Masyarakat yang ada sangat beragam dan mencakup berbagai suku, agama, ras dan golongan lainnya. Bahkan terbukti ada ribuan suku bangsa di Indonesia yang menghambat integrasi bangsa karena perbedaan yang tegas.

2. Luas wilayah Indonesia

Luas wilayah Indonesia  juga dapat menghambat integrasi nasional.  Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau yang dipisahkan oleh lautan luas.

3. Pemahaman Etnosentrisme Yang Kuat

Etnosentrisme adalah bentuk fanatisme kelompok etnis yang mengakui budaya mereka lebih unggul dari budaya lain. Hal ini memungkinkan semua suku bangsa Indonesia untuk percaya bahwa budaya mereka lebih unggul dari suku-suku lain. Situasi ini dapat menjadi ancaman bagi integrasi nasional.

4. Pembangunan yang Tidak Merata

Mengingat wilayah Indonesia yang sangat luas, tantangan dalam melaksanakan integrasi nasional adalah ketimpangan pembangunan. Wilayah Jawa dan Indonesia bagian barat mungkin  lebih berkembang daripada  Indonesia bagian timur. Hal ini dapat menyebabkan ketidakpuasan dengan beberapa pemangku kepentingan.

5. Erosi Budaya Adat Dimulai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun