Awal dari perbaikan genetik terhadap mutu protein dipicu oleh penemuan gen-gen apaque (buran) dan floury yang dilaporkan dapat mengubah kandungan lisin dan triftofan pada endosperma biji.
sumber: azisrifianto.blogspot.com
Diciptakan penemuan jagung putih dengan kandungan Amilopektin yang tinggi. Kandungan amilopektin pada jagung pulut hampir mencapai 100%. Pada endosperm jagung biasa terdiri atas campuran 72% amilopektin dan 28% amilosa, sedangkan kandungan endosperm jagung p
ulut hampir semuanya amilopektin. Pada jagung pulut terdapat gen resesif wx dalam keadaan homosigot (wxwx) yang mempengaruhi komposisi kimia pati sehingga menyebabkan rasa yang enak dan gurih.sumber: litbang.pertanian.go.id
Diciptakannya penemuan jagung tinggi provitamin A dengan kandungan -carotene yang tinggi. Proyek pengembangan plasma nutfah jagung yang ditingkatkan kandungan provitamin A nya menghasilkan sejumlah galur jagung Provit-A yang lebih tinggi dibanding dengan jagung biasa.
Diciptakannya penemuan jagung ungu dengan kandungan antosianin yang tinggi. Antosianin merupakan sub-tipe senyawa organik dari keluarga flavonoid dan merupakan anggota kelompok senyawa yang lebih besar yaitu polifenol. Antosianin berfungsi sebagai antioksidan yang dapat dimanfaatkan sebagai makanan balita untuk meningkatkan taraf
kesehatan.
 Dengan berbagai penemuan pemuliaan varietas gizi jagung tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gizi masyarakat di Indonesia khusus anak balita. Petani Indonesia harus dapat menaikkan produktivitas jagung varietas gizi pada lahan yang lebih luas dengan berbagai rekomendasi pemulia tanaman sesuai varietasnya...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Lihat Healthy Selengkapnya