bayang-bayang tentang kehilanganmu pun tak pernah terlintas
mungkin karena aku terlalu takut kehilangan
hingga aku enggan berpikir cara lain untuk hidup,
ketika aku kehilangan
AKU TIDAK MAU
rasanya saat ini (ini jujur, bukan hanya puisi)
aku berlari dari jarak 20 km ke tempatmu
bukan untuk memohon
tapi untuk memastikan, kamu masih milikku, sayang
ketika aku menulis puisi
setiap detail detik-detikku bersamamu terangkum jelas
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!