Mohon tunggu...
Dias Denpasar
Dias Denpasar Mohon Tunggu... pegawai negeri -

ingin belajar menulis,,

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Mei

22 September 2015   22:17 Diperbarui: 22 September 2015   22:29 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

‘Mentari’

Ohhhh…  iya.. Lintar tidak mnyangka sms masuk dari Mentari. Mereka bertemu tadi siang tanpa sengaja.

Ting , sms masuk lagi ‘ haloooo.. pasti lagi bengong ya ?’

‘hahahaa.. tau aja’

Percakapan mengalir lewat sms . Tentang keluarga, tentang anak anak, lalu tentang masa lalu. Betapa keadaan begitu kejam kepada cinta mereka, dan kini itu mereka tertawakan bersama, mungkin dengan rasa sedikit terharu

‘Nasib mempermainkan kita’ sms Mentari

‘Andai saat itu komunikasi selancar sekarang, andai ada hp’ balas Lintar

‘Andai ada banyak provider seluler yang menawarkan banyak gratisan’

Hahahaa.. mereka tertawa getir dari tempatnya masing masing.

‘Suratku sampai padamu bukan ?’ sms Mentari. Akhirnya dia menanyakan sesutau yang bertahun tahun membuatnya penasaran.

‘Ya.. surat itu sampai setelah berlayar seminggu dan menungguku datang dari hutan selama sebulan’

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun