Mohon tunggu...
Dias Denpasar
Dias Denpasar Mohon Tunggu... pegawai negeri -

ingin belajar menulis,,

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Mei

22 September 2015   22:17 Diperbarui: 22 September 2015   22:29 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Delapan bulan terlalu lama Lintar , aku tidak tau apa yang akan terjadi selama itu”

“Jangan berpikir negative, tidak baik. Percaya saja, setelah ini kita akan selalu bersama”

Mentari menarik nafas, seakan dengan itu kegelisahannya menguap ke udara dan meninggalkan perasaan damai di hatinya. Angin mulai terasa dingin saat mereka beranjak meninggalkan dermaga .

 

**

Mei 2007

 

Ting .. sms masuk, Lintar mengambil hp yang terletak di atas meja kerjanya. Tanpa nama, hanya sebuah nomor . ‘apa kabar ?’  itu kalimat yang tertulis dalam sms . Lintar mengernitkan dahi.

‘ini siapa ?’ balasnya

‘kita bertemu tadi siang’

‘siapa ?’

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun