Nama : Riskiana Widya Putri
Nim : 43222010033
Jurusan : Akuntansi
Kampus : Universitas Mercu Buana
Dosen pengampu: Prof. Apollo Dr, M.Si.Ak
Ivan Petrovich Pavlov (1849-1936) adalah seorang ilmuwan Rusia yang terkenal karena kontribusinya pada psikologi dan fisiologi. Ia lahir di Ryazan, Rusia dan belajar di Universitas St. Petersburg. di Saint Petersburg sebelum melanjutkan studinya ke luar negeri di Universitas Leipzig di Jerman.Â
 Pavlov awalnya tertarik pada ilmu pengetahuan alam dan biologi, namun kemudian minatnya meluas ke  refleks dan perilaku hewan. Salah satu kontribusi terpentingnya adalah pengembangan konsep refleks  terkondisi  yang dikenal sebagai pengondisian klasik atau pembelajaran klasik.Â
 Eksperimen Pavlov yang paling terkenal melibatkan anjing. Ia mempelajari respons refleks air liur pada anjing saat diberi makan. Pavlov kemudian memberikan stimulus yang tidak berhubungan, seperti bel, sebelum memberi makan anjing tersebut. Setelah beberapa kali asosiasi antara bel dan makanan, anjing mulai mengeluarkan air liur saat mendengar bel sendirian, bahkan tanpa makanan. Hal ini menunjukkan bahwa anjing telah mengembangkan keadaan refleks terhadap rangsangan yang sebelumnya tidak memicu respons tersebut.Â
Pengamatan ini meletakkan dasar bagi perkembangan teori pembelajaran klasik, yang kemudian menjadi konsep kunci dalam psikologi perilaku. Karya Pavlov sangat mempengaruhi pemahaman kita tentang pembelajaran, pengondisian, dan pengaruh lingkungan terhadap perilaku organisme. Selain itu, pada tahun 1904, Pavlov dianugerahi Hadiah Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran untuk Penelitian Fisiologi Pencernaan atas studinya tentang fisiologi sistem pencernaan.
Dalam konteks psikologi, Behavioral Conditioning merupakan proses pembelajaran dimana perilaku seseorang dapat dipengaruhi atau diubah oleh pengalaman dan asosiasi stimulus tertentu. Salah satu tokoh terkemuka dalam bidang ini adalah Ivan Pavlov, seorang fisikawan Rusia yang terkenal dengan eksperimen klasiknya dengan anjing yang membantu meletakkan dasar bagi pemahaman kita tentang pengondisian klasik. Artikel ini menjelaskan apa itu  perilaku, mengapa  penting untuk dipahami, dan bagaimana kejahatan korupsi di Indonesia dapat dianalisis menggunakan konsep tersebut.