Mohon tunggu...
Widyanti Yuliandari
Widyanti Yuliandari Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger, ASN, Penulis buku

Widyanti adalah blogger yang juga penulis buku yang saat ini mengetuai komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis, sebuah komunitas yang mewadahi perempuan penulis. Kini Widya tengah menjalani pendidikan Master di program Magister Teknik Lingkungan, Institut teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Kesibukan kuliah tak membuatnya berhenti untuk menekuni blogging dan menulis buku. Saat ini Widya sedang menunggu proses penerbitan buku solo ke-5 nya yang bertema Pola Makan Sehat, Food Combining. www.widyantiyuliandari.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Merawat Generasi Z yang Aktif dan Kreatif Bersama Kayu Putih Aroma

24 Desember 2017   10:42 Diperbarui: 25 Desember 2017   17:11 1016
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memijit adalah tradisi keluarga kami yang juga terbantu dengan adanya Minyak Kayu Putih Aroma. Saya rutin memijit anak-anak sejak mereka bayi. Lewat buku Ibu dokter Utami Roesli, dokter spesialis anak yang juga kakak mendiang Harry Roesli, saya belajar melakukannya pada Asa dan Raniah. Kebiasaan ini terbawa hingga kini. Terutama Asa, doyan sekali dipijit.  Bahkan ada masa dimana Asa meminta dipijit setiap hari. Tadinya saya lelah memenuhinya. Namun akhirnya saya sadar, justru itu adalah peluang bagus untuk memelihara bonding saya dengannya.

kayu-putih-aroma-2-5a3f1cd0dd0fa8345426d112.jpg
kayu-putih-aroma-2-5a3f1cd0dd0fa8345426d112.jpg
Secara fisik, pijitan juga terbukti memberikan dampak positif pada anak-anak kami. Anak-anak makin aktif tak mudah capek. Anak-anak kami, Alhamdulillah juga cukup bagus daya tahan tubuhnya. Khusus untuk Asa, pemijatan dengan pola tertentu pada titik tertentu bisa juga menjadi cara untuk menenangkan dia ketika cranky enggak ketulungan. Misalnya, pijitan di punggung dari leher ke arah pinggang. Ini andalan banget kalau dia emosinya lagi enggak bagus.

Anak-anak super aktif ini membutuhkan pijitan saya. Karena kata ahli pijit langganan keluarga kami, pemijitan mampu mencegah sumbatan-sumbatan energy. Memijit dengan teknik yang benar juga bisa membantu saat anak-anak lasak ini cedera ringan akibat tingkahnya yang super aktif. Hmmmm....mungkin Anda berfikir ini sama sekali tidak ilmiah. Tapi nyatanya, jika rajin dipijit, anak-anak memang lebih sehat. Kesehatan prima, turut mendukung kreativitas anak, eksplorasi mereka menjadi semakin leluasa.

Kini pijatan sudah menjadi bahasa cinta kami. Karena itulah, kehadiran minyak untuk memijit menjadi sangat penting. Makin asyik juga kalau bisa ganti-ganti Minyak Kayu Putih Aroma sesuai dengan kebutuhan. Saat Asa sedang rewel misalnya, inilah waktunya Aromaterapi Lavender beraksi.

Yah.... Begitulah sentuhan berupa ritual pijit telah menjadi keseharian anak-anak kami. Mungkin saking enjoynya, suatu saat Asa berkata. "Bun, nanti kalau aku menikah, akan aku cari istri yang pintar mijit seperti bunda".

Wait.... Nak? Nikah? Istri?....

Naaakkk..... kamu masih 12,5 tahun!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun