Mohon tunggu...
Widya Laksita Kirana
Widya Laksita Kirana Mohon Tunggu... Musisi - Mahasiswi Universitas PGRI Yogyakarta

Suka menyanyi di kamar mandi

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Impianku Berkunjung ke Eropa (The Biggest Dream in My Life)

25 Desember 2019   20:01 Diperbarui: 25 Desember 2019   20:18 1394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar tripadvisor.co.id

Tempat selanjutnya adalah restoran-restoran yang ada di Jenewa, kota untuk orang-orang kaya dan berduit banyak. Kita bisa mengeluarkan banyak uang hanya untuk sekali makan dengan menu lengkap (makanan utama, dessert dan minuman).

Nggak diragukan lagi kalau Swiss termasuk negara dengan nominal perkapita tertinggi ke 3 di dunia. Restoran-restorannya aja banyak yang diberi label bintang 1,2 dan 3 Michelin. Yang mana nggak perlu dikasih tau harga yang tertera di restoran-restoran tersebut. Namun yang pasti, harga yang ditawarkan akan sangat adil dan sesuai dengan cita rasa makanan yang diberikan.

Sumber gambar lifestyle.okezone.com
Sumber gambar lifestyle.okezone.com
Sebenrnya nggak cuma liburan, bisnis yang ingin aku pelajari di Swiss adalah bisnis keju emmental atau keju Swiss yang merupakan raja keju di dunia kuliner. "Keju aja ada rajanya yaa hihihi".

Keju emmental ini diproduksi di daerah berbukit di mana menjadikan perbukitan sebagai alasan bagus bagi penduduk Swiss untuk memelihara ternak. Keju sendiri berasal dari susu sapi perah.

Karena rumahku termasuk daerah dekat pegunungan, mungkin akan cocok kalau aku bisa mendirikan usaha keju. Keju sekarang ini merupakan salah satu topping makanan yang digemari di Indonesia. Aku ingin mempelajari bagaimana mengolah keju yang benar di Swiss sehingga nantinya aku bisa membuat keju di Indonesia.

Selain pabrik keju, aku juga ingin mengunjungi Restoran "Les Armures". Restoran ini terletak di jantung Kota Tua Jenawa. Suasana di Restoran Les Armures menyajikan sebuah pesona pedesaan dan makanan tradisional.

Aku bermimpi memiliki sebuah restoran di Indonesia dengan konsep tradisional yang ada pada restoran ini, karena konsep pedesaan ini cocok dengan Indonesia yang merupakan negara kepulauan di mana masih banyak pedesaan di dalamnya. Termasuk rumahku. Sehingga orang-orang kota yang ingin berkuliner dengan sausana pedesaan dapat memilih restoran dengan suasana seperti ini.

Sumber gambar tripadvisor.co.id
Sumber gambar tripadvisor.co.id
Selanjutnya adalah Kota Zurich. Zurich merupakan kota terbesar di Swiss sekaligus kota termahal di dunia. Ada perasaan senang saat melihat bangunan eropa. Stereotip saat mendengar eropa adalah bangunan yang besar dan kuno. Aku sangat suka bangunan-bangunan yang ada di Eropa. Karena bangunan-bangunan di sana terlihat tinggi, megah dan elegan.

Untuk teman-teman yang suka dengan bangunan Eropa, kalian bisa mengunjungi Kota Tua yang dalam bahasa Jerman disebut dengan Altstadt. Bangunan-bangunan tua di sana masih berdiri kokoh hingga saat ini padahal sudah ada sejak zaman dahulu. Bangunan-bangunnya sangatlah indah dan memiliki estetika serta nilai seni yang sangat tinggi.

Sehingga akan sangat menakjubkan ketika kita dapat menikmatinya dengan berjalan-jalan di sekitar kota bersama pasangan dan keluarga. Dan masih banyak lagi tempat-tempat indah yang wajib dikunjungi di Kota Zurich.

Walaupun mahal, kita bisa berhemat selama berlibur di Swiss. Untuk minum kita dapat menggunakan air minum yang telah disediakan di tempat umum di Switzerland.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun