Eropa? Luar Negri?Siapa sih yang nggak pengen bepergian ke luar negeri? Udah pasti liburan ke luar negeri adalah impian banyak orang termasuk aku. Baik di satu benua maupun di berbeda benua. Salah satunya adalah negara dengan pemandangan menakjubkan yang akan membuat mata menjadi segar. Negara di mana wilayahnya terdapat pemadangan alam yang masih asri dan menyegarkan. Sehingga sangat cocok untuk orang-orang yang lelah bekerja dan butuh liburan untuk menghilangkan penat. Aku sebagai seorang mahasiswa dan karyawan sangat ingin pergi berlibur ke luar negeri. Khususnya negara-negara di Benua Eropa. Kali ini aku akan mencoba mengulas beberapa tempat yang sangat ingin aku kunjungi ketika liburan ke luar negeri.
Negara pertama yang ingin dikunjungi adalah Negara Swiss. Alasanku ingin berlibur ke Swiss adalah karena negara ini terletak di Benua Eropa, tepatnya Eropa Tengah. Eropa adalah benua favorite-ku setelah Benua Asia. Swiss adalah negara yang sebagian besar wilayahnya terdiri dari Pegunungan Alpen.
Negara Swiss berbatasan dengan Prancis, Austria, Jerman dan Italia. Bahasa yang digunakan oleh penduduk Swiss adalah bahasa Jerman, bahasa Prancis, bahasa Italia, bahasa Romansh dan bahasa Jerman Swiss. Dengan berwisata ke Swiss, aku bisa belajar berbagai bahasa walaupun sebenarnya nggak mudah bagiku untuk dapat memahami bahasa eropa.
Hal pertama yang aku bayangkan ketika mendengar kata Swiss adalah Pegunungan dan salju. Sesungguhnya Swiss itu nggak cuma pegunungan dan salju, tapi Swiss itu danau, ski, coklat, keju, jam tangan Rolex dan bank.
Setauku, bank di Swiss itu terkenal dengan ketatnya keamanan, sehingga banyak pengusaha yang menyimpan uangnya di sana. Swiss dinilai negara paling aman untuk menyimpan aset dan terjamin kerahasiaan data si pemilik dana.
Bahkan uang hasil kejahatanpun akan aman karena sangat ketatnya sistem perbankan di Swiss. Selain karena keamanan, yang menjadi alasan banyak pengusaha menyimpan aset di sana adalah karena pajaknya yang rendah.
Terlepas dari perbankan, Swiss juga mempunyai spot-spot menarik yang ingin aku kunjungi. Contohnya adalah "Jungfraujoch", atau yang sering disebut dengan The Top Of Europe.
Menurut sumber yang aku baca, Jungfraujoch merupakan cekungan dataran salju Alpen yang diapit oleh dua puncak gunung, yaitu puncak Moench dan puncak Jungfrau. Bisa dilihat sendiri dari fotonya, "wow sangat indah!". Kata pertama yang aku ucapkan ketika melihatnya walaupun dari foto. Untuk dapat menuju ke Jungfaujoch, kita dapat menggunakan kereta listrik yang disebut dengan Jungfraubahn.
Di sepanjang perjalanan, kita akan disuguhkan dengan pemandangan yang sangat menakjubkan. Sesampainya di Jungfraujoch, salju-salju putih akan kita lihat sepanjang mata memandang. Istana es adalah salah satu tempat yang paling disukai orang-orang ketika berada di Jungfraujoch karena kita dapat melihat aneka jenis ukiran terdapat dari es. Bukankah itu keren? The power of nature.
Di Jungfraujoch, aku bisa mendapatkan pengalaman yang tidak bisa aku dapat ketika di Indonesia. Yaitu, mencoba olahraga ski dan snowboarding. Di Indonesia nggak ada yang namanya salju. Indonesia cuma memiliki 2 musim, yaitu hujan dan kemarau. Namun tidak setiap waktu kita bisa menikmati ski dan snowboarding. Hanya pada waktu antara bulan April-Mei, karena pada waktu itu salju tidak sedang berbahaya.
Tempat selanjutnya adalah restoran-restoran yang ada di Jenewa, kota untuk orang-orang kaya dan berduit banyak. Kita bisa mengeluarkan banyak uang hanya untuk sekali makan dengan menu lengkap (makanan utama, dessert dan minuman).
Nggak diragukan lagi kalau Swiss termasuk negara dengan nominal perkapita tertinggi ke 3 di dunia. Restoran-restorannya aja banyak yang diberi label bintang 1,2 dan 3 Michelin. Yang mana nggak perlu dikasih tau harga yang tertera di restoran-restoran tersebut. Namun yang pasti, harga yang ditawarkan akan sangat adil dan sesuai dengan cita rasa makanan yang diberikan.
Keju emmental ini diproduksi di daerah berbukit di mana menjadikan perbukitan sebagai alasan bagus bagi penduduk Swiss untuk memelihara ternak. Keju sendiri berasal dari susu sapi perah.
Karena rumahku termasuk daerah dekat pegunungan, mungkin akan cocok kalau aku bisa mendirikan usaha keju. Keju sekarang ini merupakan salah satu topping makanan yang digemari di Indonesia. Aku ingin mempelajari bagaimana mengolah keju yang benar di Swiss sehingga nantinya aku bisa membuat keju di Indonesia.
Selain pabrik keju, aku juga ingin mengunjungi Restoran "Les Armures". Restoran ini terletak di jantung Kota Tua Jenawa. Suasana di Restoran Les Armures menyajikan sebuah pesona pedesaan dan makanan tradisional.
Aku bermimpi memiliki sebuah restoran di Indonesia dengan konsep tradisional yang ada pada restoran ini, karena konsep pedesaan ini cocok dengan Indonesia yang merupakan negara kepulauan di mana masih banyak pedesaan di dalamnya. Termasuk rumahku. Sehingga orang-orang kota yang ingin berkuliner dengan sausana pedesaan dapat memilih restoran dengan suasana seperti ini.
Untuk teman-teman yang suka dengan bangunan Eropa, kalian bisa mengunjungi Kota Tua yang dalam bahasa Jerman disebut dengan Altstadt. Bangunan-bangunan tua di sana masih berdiri kokoh hingga saat ini padahal sudah ada sejak zaman dahulu. Bangunan-bangunnya sangatlah indah dan memiliki estetika serta nilai seni yang sangat tinggi.
Sehingga akan sangat menakjubkan ketika kita dapat menikmatinya dengan berjalan-jalan di sekitar kota bersama pasangan dan keluarga. Dan masih banyak lagi tempat-tempat indah yang wajib dikunjungi di Kota Zurich.
Walaupun mahal, kita bisa berhemat selama berlibur di Swiss. Untuk minum kita dapat menggunakan air minum yang telah disediakan di tempat umum di Switzerland.
Kualitas airnya pasti sangatlah tinggi karena berasal dari mata air pegunungan yang mengandung mineral lengkap. Sebelum meminumnya jangan lupa untuk memastikan bahwa ada tanda dapat diminum atau tidak dapat diminum. Jadi, jangan lupa membawa botol untuk menampung air minum agar tidak perlu membeli air di toko.
Setelah itu untuk makanannya, bagi kita yang ingin berhemat lebih  baik untuk tidak membeli di McDonald. Karena menurut Big Mac Index, harga Big Mac di Swiss adalah harga yang paling mahal di dunia.
Sedangkan di Indonesia, harga Big Mac merupakan yang paling murah. Dengan begitu ada tips dari selebriti tanah air yaitu Ayudia Bing Slamet dan suaminya, kita bisa membawa lauk instan dari Indonesia. Setiap negara pastinya memiliki peraturan sendiri mengenai barang-barang dan makanan yang boleh dan tidak boleh dibawa ke wilayahnya.
Karena Swiss tidak memiliki riwayat penyebaran virus pada daging sapi, sepertinya makanan instan seperti rendang yang menggunakan daging sapi masih dapat ditoleransi nih guysss.
Semoga aku dan kamu bisa mewujudkan impian kita untuk bisa bepergian ke Swiss yaaa. Negara dengan pemandangan alam yang luar biasa indahnya dan dengan bangunan-bangunan kuno yang sangat megah dan elegan serta kaya akan nilai seni. Allahuma aamiin.
Menara Eiffel ini terletak di Kota Paris. Awalnya aku menyukai Perancis adalah ketika aku melihat film Indonesia berjudul Eiffel I'm in Love yang diperankan oleh Sandy Aulia dan Samuel Rizal.
Film ini menceritakan seorang gadis SMA (Sandy Aulia) yang dijodohkan oleh orang tuanya dengan anak sahabatnya (Samuel Rizal) yang sedang menempuh pendidikan di Paris.
Di dalam film ini terdapat scene di mana menampilkan keindahan kota Paris dan menara Eiffel. Sejak saat itu aku bermimpi untuk dapat mengunjungi menara tersebut.
Kita juga bisa berenang di sungai ini. Untuk orang yang tidak bisa berenang seperti aku masih tetap bisa menikmati indah dan jernihnya air sungai Gorge Verdon. Kita bisa menyewa kayak di desa yang ada di sekitar.
Kita sebagai warga negara Indonesia yang berada di Asia-Tetangga mendapatkan akses yang mudah untuk dapat berkunjung ke Perancis. Karena banyak penerbangan yang menghubungkan antara Perancis dengan Asia-Tenggara.
Selain itu, untuk berkomunikasi di Perancis, kita tidak perlu bisa bahasa Perancis yang rumit dan ribet, karena orang-orang Perancis banyak yang fasih bahasa Inggris. Bagi pecinta lukisan-lukisan seperti lukisan Picasso atau lukisan Monalisa, yang selama ini hanya bisa kita lihat dari foto dan dari media sosial, kita bisa melihatnya secara langsung lukisan aslinya.
Karena di Perancis terdapat museum yang menyimpan lukisan asli Monalisa dan Picasso. Sebagai warga yang beragama islam pun tidak perlu takut dan khawatir untuk membeli makanan di Perancis, karena di sana banyak terdapat kuliner halal untuk pengunjung muslim.
Perancis juga terkenal akan fashion-nya. Perancis merupakan pusat fashion di dunia. Banyak selebriti-selebriti yang ikut menghadiri acara Paris Fashin Week. Beberapa selebriti terkenal yang ikut menghadiri acara peragaan busana pada tanggal 2-3 Juli 2019 ini adalah aktris Gwyneth Paltrow, penyanyi Celine Dion, aktris Margot Robbie dan Phoebe Tonkin, model Kaia Gerber, model Heidi Klum dan Tom Kaulitz serta model Naomi Campbell.
Selain artis-artis Hollywood, beberapa seleb asal Korea Selatan pun hadir dalam acara Paris Fashion Week 2019. Beberapa selebriti tersebut adalah yang pertama, my favorite rapper wanita Lalisa Manoban atau Lisa.
Member termuda dari girlgroup K-Pop BLACKPINK besutan YG Entertaiment turut menghadiri acara ini karena undangan dari salah satu brand ternama. "Wow hebat yaa".
Kemudian yang kedua adalah Mino WINNER yang merupakan member dari boygroup K-Pop yang berada dinaungan agensi yang sama dengan BLACKPINK juga menghadiri bahkan turut serta menjadi model dalam event ini. "Kerennn abis sih si Mino!".
Ketiga adalah seorang actor yang berbakat serta sangat terkenal di Korea Selatan dan berbagai negara lainnya yaitu Lee Min Ho. Aktor yang melejit namanya berkat drama nya bersama Goo Hye Sun yang berjudul "Boys Before Flowers" ini juga kedapatan menghadiri event peragaan busana Paris Fashion Week 2019.
Aku sebagai seorang penggemar dari mereka bertiga merasa bangga dengan mereka karena prestasinya sebagai penyanyi, rapper dan actor. Selain mereka, ada juga G-Dragon yang merupakan member BIG BANG besutan YG Ent serta sebagai trendsetter fashion korea yang mana memotivasi aku untuk lebih giat menekuni bidang fashion.
Dengan hadirnya selebriti-selebriti ternama dalam acara Paris Fashion Week inilah yang membuatku sangat ingin berkunjung ke Perancis. Aku pengen banget mempelajari fashion di sana sehingga aku bisa membuat pakaian-pakaian yang indah dan elegan.
Setelah aku mempelajari rancangan busana di Perancis, aku mempunyai impian untuk membuat boutique sendiri di Indonesia dan busana yang aku rancang dapat diperagakan di acara besar seperti Paris Fashion Week.
Akan sangat lebih membanggakan lagi kalau busana ini bisa dikenakan oleh idola-idolaku seperti Lisa, Mino, Lee Min Ho dan G-Dragon. Konsep fashion ini bisa aku bawa ke Indonesia dan aku kembangkan menjadi fashion yang sesuai dengan selera negara kita Indonesia di mana mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim. Jadi aku akan kembangkan menjadi busana yang mewah namun tetap tertutup.
Sekian artikel ini aku buat semoga bermanfaat dan semoga impianku dan teman-teman semua untuk berkunjung dan belajar di kedua negara ini yaitu Swiss dan Perancis dapat terwujud. Aamiin.
Walaupun masih banyak tempat-tempat yang belum aku sebutkan, percayalah masih banyak tempat-tempat yang indah dan menarik yang bisa kita semua impikan dan wujudkan untuk dapat kita kunjungi di negara-negara ini dan belahan dunia. Dan jangan lupa bahwa negara kita tercinta Indonesia juga punya banyak tempat indah yang bisa disinggahi. Jangan takut bermimpi, bermimpilah setinggi-tingginya.
Jangan lupa untuk berusaha dan berdoa kepada Allah SWT agar cita-cita dan impian dapat terwujud sesuai dengan apa yang kita idam-idamkan. Aamiin.
CMIIW :))
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H