Mohon tunggu...
Widodo SPsi
Widodo SPsi Mohon Tunggu... Auditor - Pimpinan Redaksi JST-NEWS

Alif Lam Lam Ha, sebagai suatu peristiwa yang terjadi di mindset kemuliaan dalam pencarian yang sudah kuat dengan ketaatan menjalani kehidupan, amanah memegang pada kebulatan tekad/rasa, jiwa di prosesi aliran darah secara khusus untuk bersama memahami, mengisi, tanpa egoisme di nasehat SAN Penulis/Jurnalis Pers dengan keridhoan Allah SWT dan kekasih yang tujuan utamanya telah berproses manusia yang benar-benar, sungguh - sungguh jalani ketarekotan suatu hati fokus membentuk sederhana konkrit dan mengimani cinta tetap tulus memutuskan dunia, mengejar akhirat diutamakan khusus.

Selanjutnya

Tutup

Money

Hilirisasi dan Transformasi Ekonomi Indonesia, Gugah Rakyat Dunia dalam Indonesia Cerdas Tua-Muda di Dekade 2024-2030 Lepas Landas Memacu Pertumbuhan

8 Oktober 2024   02:28 Diperbarui: 8 Oktober 2024   06:41 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan memaksimalkan hasil sumber daya alam melalui pengolahan lebih lanjut, hilirisasi menjadi pendorong penting bagi industrialisasi yang pada gilirannya menciptakan struktur ekonomi yang lebih maju dan berkelanjutan. Kasus Hilirisasi di Indonesia:

Sektor Nikel Contoh nyata dari pentingnya hilirisasi di Indonesia adalah kebijakan pemerintah terkait larangan ekspor bijih nikel mentah sejak tahun 2020. 

Kebijakan ini memaksa pelaku industri untuk membangun pabrik pengolahan di dalam negeri.

Hasilnya, Indonesia tidak hanya mengekspor bijih mentah, tetapi juga menjadi produsen nikel yang

diproses menjadi produk-produk seperti baja nirkarat dan komponen baterai untuk kendaraan listrik.

Kebijakan ini telah meningkatkan nilai ekspor nikel secara signifikan, sekaligus menciptakan lapangan kerja dan menarik investasi asing ke dalam sektor manufaktur. 

Tantangan Hilirisasi , Meskipun banyak manfaat, hilirisasi juga menghadapi tantangan.

Diantaranya adalah: 

* Ketersediaan Infrastruktur: Hilirisasi membutuhkan infrastruktur yang memadai, termasuk pabrik, jalan, pelabuhan, dan energi yang stabil.

* Teknologi dan Investasi: Proses pengolahan bahan mentah memerlukan teknologi tinggi dan investasi yang signifikan, yang tidak selalu mudah diperoleh. 

* Sumber Daya Manusia: Ketersediaan tenaga kerja terampil yang dapat mengoperasikan teknologi tinggi dalam pengolahan bahan mentah seringkali menjadi kendala.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun