Mohon tunggu...
Widodo SPsi
Widodo SPsi Mohon Tunggu... Auditor - Pimpinan Redaksi JST-NEWS

Alif Lam Lam Ha, sebagai suatu peristiwa yang terjadi di mindset kemuliaan dalam pencarian yang sudah kuat dengan ketaatan menjalani kehidupan, amanah memegang pada kebulatan tekad/rasa, jiwa di prosesi aliran darah secara khusus untuk bersama memahami, mengisi, tanpa egoisme di nasehat SAN Penulis/Jurnalis Pers dengan keridhoan Allah SWT dan kekasih yang tujuan utamanya telah berproses manusia yang benar-benar, sungguh - sungguh jalani ketarekotan suatu hati fokus membentuk sederhana konkrit dan mengimani cinta tetap tulus memutuskan dunia, mengejar akhirat diutamakan khusus.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Socokangsi, Klaten Jawa Tengah - Perjalanan 7 Kota Waliyullah (29/9/2024/Jawa Timur), Menikmati Dungo Di Nungo Wicara Wicaksana Ning Waliyullah

30 September 2024   05:49 Diperbarui: 30 September 2024   07:58 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber/@DP/kompasiana/makam wali

Menikmati Dungo Di Nungo Wicara Wicaksana Ning Waliyullah, Menjadikan Kemuliaan Dalam Derajat Dengan Mengambil Hikmah Bersama Antar Manusia - Masjid Istiqomah Socokangsi, Klaten Jawa Tengah - Perjalanan 7 Kota Waliyullah (29/9/2024/Jawa Timur)

Kajian diberbagai penjuru tanah air mengalir ke permukaan sang qolbiyun membentuk "feel of integrated completed the visit saturday one stay tune east java - kebahagiaan sederhana sesama para jam'iyah Masjid Istiqomah, di Kecamatan Jatinom DK.Socokangsi, Klaten - Jawa Tengah."

sumber/@DP/kompasiana/makam wali 
sumber/@DP/kompasiana/makam wali 

iringan rombongan yang mengedukasi masyarakat tatanan jawi khusus nya tak hilang dari akar penanaman budaya adat - istiadat bahwa kita semua ketika meninggal dunia (butuh akan dungo di nungo)

mengapa demikian sobat netizens kompasiana tercinta yang kami mulia kan seluruh rahmat, karomah, dan ketakjkman terhadap seorang wali itu sangat menjadikan petuah SAN Syekh Maulana Malik Ibrahim, Sunan Gresik - Sunan Derajat, Dan Mbah Wali Syair Tanpa Weton yang dikenal sebagai Presiden RI Ke - 4 yaitu ; Gus Dur atau dikenal nama asli Syeckh Sultonul Aulia Mahsyur Dr. K.H. Abdurrahman Wahid, Lc., atau lebih sederhana adalah seorang pemuka di Indonesia dan pemimpin agama Islam. dari pemilu tahun 1999 hingga pemakzulannya pada tahun 2001, dan digantikan pada presiden RI ke - 5 seorang Wanita Tangguh.

sumber@DP/kompasiana/makam wali
sumber@DP/kompasiana/makam wali

Oh, iya sobat netizens kompasiana seasion ini utak-atik gak buat ngelitik bahkan ngeloyor, kalo bisa di makam wali itu duduk sejenak ngelonjorin kaki tentunya.

Kini berpikir sejenak tanpa menyiksakan diri ini mengabdi pada keharmonisan, keseimbangan, akal pikiran tanpa belum mengenal kehidupan Sang Waliyullah bermukim. secara umum banyak sekali aliran tempaan di Masyarakat yang belum mengetahui kekuatan arti do'a ( ini bukan mengatakan sebuah lisan tertutur kalimat bid'ah, musyrik, atau lain nya).

sumber@DP/makam wali 
sumber@DP/makam wali 

jika esok kita semua pasti akan mati tertimbun tanah lapang seluas akhir cukup 2 meter kurang bahkan lebih, dijelaskan syari'at terlihat makna nya dzhoir di hadapan semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun