Menikmati Dungo Di Nungo Wicara Wicaksana Ning Waliyullah, Menjadikan Kemuliaan Dalam Derajat Dengan Mengambil Hikmah Bersama Antar Manusia - Masjid Istiqomah Socokangsi, Klaten Jawa Tengah - Perjalanan 7 Kota Waliyullah (29/9/2024/Jawa Timur)
Kajian diberbagai penjuru tanah air mengalir ke permukaan sang qolbiyun membentuk "feel of integrated completed the visit saturday one stay tune east java - kebahagiaan sederhana sesama para jam'iyah Masjid Istiqomah, di Kecamatan Jatinom DK.Socokangsi, Klaten - Jawa Tengah."
iringan rombongan yang mengedukasi masyarakat tatanan jawi khusus nya tak hilang dari akar penanaman budaya adat - istiadat bahwa kita semua ketika meninggal dunia (butuh akan dungo di nungo)
mengapa demikian sobat netizens kompasiana tercinta yang kami mulia kan seluruh rahmat, karomah, dan ketakjkman terhadap seorang wali itu sangat menjadikan petuah SAN Syekh Maulana Malik Ibrahim, Sunan Gresik - Sunan Derajat, Dan Mbah Wali Syair Tanpa Weton yang dikenal sebagai Presiden RI Ke - 4 yaitu ; Gus Dur atau dikenal nama asli Syeckh Sultonul Aulia Mahsyur Dr. K.H. Abdurrahman Wahid, Lc., atau lebih sederhana adalah seorang pemuka di Indonesia dan pemimpin agama Islam. dari pemilu tahun 1999 hingga pemakzulannya pada tahun 2001, dan digantikan pada presiden RI ke - 5 seorang Wanita Tangguh.
Oh, iya sobat netizens kompasiana seasion ini utak-atik gak buat ngelitik bahkan ngeloyor, kalo bisa di makam wali itu duduk sejenak ngelonjorin kaki tentunya.
Kini berpikir sejenak tanpa menyiksakan diri ini mengabdi pada keharmonisan, keseimbangan, akal pikiran tanpa belum mengenal kehidupan Sang Waliyullah bermukim. secara umum banyak sekali aliran tempaan di Masyarakat yang belum mengetahui kekuatan arti do'a ( ini bukan mengatakan sebuah lisan tertutur kalimat bid'ah, musyrik, atau lain nya).
jika esok kita semua pasti akan mati tertimbun tanah lapang seluas akhir cukup 2 meter kurang bahkan lebih, dijelaskan syari'at terlihat makna nya dzhoir di hadapan semua.