Kedua, ia harus memberi izin kepada seluruh orang, yang ingin membagikan apa yang mereka ketahui, untuk menemukan orang yang ingin belajar dari mereka.
Ketiga, sistem pendidikan ini memberi peluang kepada semua orang yang ingin menyampaikan masalah ketengah masyarakat untuk membuat keberatan mereka diketahui oleh umum.
Dari gambaran secara umum yang ada bisa dikatakan bahwa pesantren telah memenuhi tiga tujuan yang ada. Namun seiring dengan perkembangan zaman perlu diadakan kembali terkait banyak sekali evaluasi dan pembenahan di dalam proses dan sistem belajar yang ada di pesantren, jika tidak demikian maka pesantren akan lambat laun dianggap sebagai lembaga pendidikan dengan sistem yang tidak mengikuti era yang lebih baru.
Seiring dengan pembaruan sistem di pesantren, maka pedoman dalam Al-Qur'an dan hadist juga tidak boleh dilupakan, karena pada hakikatnya kedua hal tersebut merupakan pedoman yang selama ini digunakan didalam pesantren sebagai media pedoman utama dalam berkehidupan.
: : : : : : .
Telah disampaikan kepada kami oleh Nasr bin 'Aly al-Jahdamy, Telah disampaikan kepada kami oleh 'Abd Allah bin Dawud, dari 'Asim bin Raja' bin Haywah, dari Dawud bin Jamil, dari Kathir bin Qays, dia berkata suatu ketika aku duduk bersama Abu al-Darda' di Masjid Damaskus,Â
Sesorang datang kepadanya dan berkata: "wahai Abu al-Darda' aku datang kepadamu dari Madinah kota Nabi Saw untuk (mendaptkan) sebuah hadis yang kamu dengarkan dari Rasulullah Saw"
Abu al-Darada' berkata: "Jadi kamu datang bukan untuk berdagang?"
Orang itu menjawab: "Bukan", Abu al-Darda berkata: "dan bukan pula selain itu ?", orang itu menjawab:"bukan", Abu al-Darda' berkata: Sesungguhnya kau pernah mendengar Rasulullah Saw bersabda: "Barangsiapa yang meniti jalan untuk mendapatkan ilmu, Allah akan memudahan baginya jalan menuju surga"(H.R Ibnu Majah).
Pada hadist tersebut terkandung anjuran dan pahala bahwa pendidikan itu adalah hasil ciptaan alam modern yang dalam istilah Nashr Hamid Abu Zaid "intaj al-tsaqafy" yang sangat besar bagi mereka yang meniti jalan guna mencari ilmu melalui berbagai macam media pendidikan, bahkan Rasulullah Saw memberikan garansi kemudahan mencapai surga bagi mereka yang meniti jalan untuk mencari ilmu.
Perintah menuntut jalan pendidikan untuk mendapat ilmu juga dijelaskan dalam Surah At-taubah ayat 112 sebagai berikut :